Liga Indonesia

Komite Pemilihan PSSI Ungkap Alasan Tak Loloskan 3 Calon Ketum

Senin, 14 Oktober 2019 14:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Logo PSSI. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSSI.

INDOSPORT.COM - Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI, Syarif Bastaman angkat bicara mengenai hasil verifikasi untuk pengurus PSSI periode 2019-2023 yang tidak meloloskan tiga bakal calon ketua umum, tujuh bakal calon wakil ketua umum dan 21 bakal calon anggota exco.

Rupanya, nama-nama yang tak lolos tersebut disebabkan tak melengkapi administrasi dan tak memenuhi syarat yang ditetapkan.

Syarif Bastaman menjelaskan, umumnya, bakal calon tersebut tidak lolos karena masa kerjanya di PSSI. Dan, aturan tersebut tak bisa ditawar, karena KP ingin menghadirkan calon pengurus yang berintegritas.

"Yang tidak lolos, ada yang pencalonannya tidak dikonfirmasi, didukung tapi tidak bersedia memberikan formulir A1 dan A2, serta tidak bersedia memenuhi persyaratan. Sedangkan, yang tidak lolos tapi boleh banding, itu hanya kekurangan administrasi," ungkapnya.

"Umumnya yang tidak lolos, karena masa kerjanya di PSSI. Dan untuk itu, kami tidak mau kompromi terhadap statuta," tutur Syarif. 

Syarif Bastaman mengatakan penerimaan berkas sudah dimulai sejak September 2019 lalu. KP kemudian bekerja sama dengan Komite Disiplin dan kesekretariatan PSSI untuk melakukan seleksi terhadap 120 berkas.

Setelah diseleksi, nama-nama yang tak lolos, namun punya kesempatan banding, diberikan waktu hingga 18 Oktober. Nantinya, pada 19 Oktober mendatang, KP akan mengeluarkan surat keterangan daftar tetap calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco.

Setelahnya, nama-nama calon pengurus tetap, diberikan masa kampanye dari 24-31 Oktober, dan diakhiri dengan debat. Selanjutnya, keputusan akhir diserahkan ke tangan voter atau pemilik hak suara di PSSI yang terdiri dari klub, Asprov, Askot, Askab dan lainnya.

"Kami bekerja secara sistematis dan objektif. Kami harus mempersiapkan calon untuk menjaring Ketua Umum yang bisa membawa PSSI ke jenjang yang lebih baik, bukan balik lagi ke awal. Jadi, selanjutnya keputusan berikutnya ada di tangan voters," tegas Bastaman.