Liga Italia

Posisi yang Perlu Ditambal Stefano Pioli di AC Milan

Senin, 14 Oktober 2019 17:33 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Twitter AC Milan
Mateo Musacchio, pemain baru AC Milan. Copyright: © Twitter AC Milan
Mateo Musacchio, pemain baru AC Milan.

INDOSPORT.COM - Stefano Pioli perlu membenahi beberapa lini di AC Milan. Berikut posisi-posisi yang perlu ditambal di AC Milan. 

Stefano Pioli yang baru datang ke AC Milan beberapa hari lalu, punya pekerjaan rumah yang cukup berat. AC Milan saat ini masih terjerembab di posisi 13 klasemen sementara Serie A Italia musim 2019/20. 

AC Milan menderita 4 kekalahan dari 7 pertandingan yang sudah dijalani. Dengan skuat yang ada saat ini, AC Milan belum mampu berbuat banyak. 

Meski mendatangkan 6 pemain baru pada awal musim, nyatanya AC Milan belum tampil layaknya sebuah tim yang punya 18 gelar scudetto dan 7 gelar Liga Champions. 

Klub yang bermarkas di Stadion San Siro tersebut tampil seperti klub medioker dan posisinya tak pernah lebih tinggi dari posisi 7 di klasemen. 

Oleh sebab itu, Stefano Pioli perlu melakukan perbaikan di beberapa posisi pemain. Setidaknya ada 3 posisi yang perlu ditambal oleh Stefano Pioli. 

Bek Kanan 

AC Milan kini memiliki Theo Hernandez di sektor bek kiri yang sudah menyatu dan berkontribusi bagi tim. Theo Hernandez sudah mencetak satu gol dan memberikan satu assist. 

Sayangnya, sektor kanan AC Milan tak mampu memberikan hal yang sama baiknya. Davide Calabria yang dipercaya menjadi starter, tidak mampu berkontribusi maksimal. 

Davide Calabria jarang memberikan umpan crossing dari sektor sayap. Davide Calabria juga sudah dua kali kena kartu merah di Serie A. 

Sedangkan pelapisnya, Andrea Conti, juga kualitasnya belum cukup untuk mengangkat performa AC Milan. Stefano Pioli harus mencari bek kanan yang mumpuni kedepannya. 

Mengingat AC Milan pernah punya pemain seperti Dario Simic, Ignazio Abate, hingga Gianluca Zambrotta di posisi bek kanan. 

Bek Tengah 

AC Milan pernah punya duet bek tengah legendaris pada duo Franco Baresi dan Alessandro Costacurta. Duet ini kemudian berlanjut dengan hadirnya Alessandro Nesta dan Paolo Maldini. 

Duet Thiago Silva dan Philippe Mexes juga tak kalah kualitasnya dengan para pendahulunya. Akan tetapi, saat ini AC Milan masih belum bisa menemukan kombinasi bek tengah yang tepat. 

Mateo Musacchio dan Alessio Romagnoli belum menunjukkan kualitasnya sebagai duet bek tengah yang patut ditakuti lawan-lawannya. 

Saat satu pemain bermain bagus, pemain yang lain kerap melakukan blunder. Sehingga bek tengah AC Milan menjadi sektor yang rentan dieksploitasi oleh lawan. 

Penyerang Tengah 

Saat didatangkan pada Januari 2019 lalu, Krzysztof Piatek memang langsung mencuri perhatian berkat gol-gol yang ia ciptakan dalam setengah musim. 

Namun, musim ini Krzysztof Piatek belum mampu menemukan sentuhan ketajamannya kembali. Dari 7 pertandingan yang ia jalani, baru 2 gol yang ia ciptakan ke gawang lawan. 

Gol itu pun ia ciptakan ke gawang klub seperti Torino dan Hellas Verona. Saat berhadapan dengan tim sekelas Inter Milan dan Fiorentina, Krzysztof Piatek tak bisa berbuat banyak. 

Pelapisnya, Rafael Leao, juga masih minim kontribusinya bagi AC Milan. 

Setelah tak lagi dibela Andriy Shevchenko, AC Milan memang kesulitan mencari pengganti sepadan dan sudah banyak striker yang direkrut, namun belum ada yang setajam Andriy Shevchenko.