Liga Indonesia

Simon McMenemy Tak Mau Berpegang pada 3 Rekor Fantastis

Senin, 14 Oktober 2019 17:07 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat mengamati kondisi pemain dalam latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Minggu (13/10/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat mengamati kondisi pemain dalam latihan di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Minggu (13/10/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy punya bekal rekor fantastis menuju laga melawan Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19) malam.

Ada tiga rekor yang bisa jadi pegangan Simon. Pertama, Indonesia punya rekor bagus ketika melawan Vietnam. Dalam sepuluh laga terakhir, Indonesia menang tiga kali dan hanya sekali kalah. Enam partai lain berakhir imbang.

Kedua, Simon juga pernah menang atas Vietnam saat melatih Filipina pada AFF Suzuki Cup 2010 lalu. Kala itu, Filipina mempermalukan Vietnam 2-0 di Stadion MyDinh Hanoi, lewat gol Christopher Greatwich dan Phil Younghusband.

Ketiga, Simon selalu menang ketika bermain di Stadion Dipta. Dua kali Simon bersama Bhayangkara FC menang atas Bali United 3-1 pada kompetisi 2017, serta 3-2 pada kompetisi 2018.

Namun, rekor-rekor itu sudah berlalu. Dia tak ingin menjadikan rekor itu sebagai pegangan bahwa timnya akan menang atas Vietnam. Tetap saja tim harus fokus dan kerja keras untuk bisa mengalahkan Vietnam.

"Jangan lupa mereka ada di pot dua saat undian. Beberapa tahun terakhir mereka punya langkah panjang untuk sampai di titik sekarang," ucap Simon usai memimpin latihan.

"Kalau kita bilang mereka tidak dapat rekor bagus lawan Indonesia, kita seperti berharap pada keberuntungan. Kita tidak akan bergantung pada keberuntungan ketika melawan Vietnam," imbuhnya.

Sekali lagi, Simon memastikan bahwa skuat Garuda akan bekerja sama-sama untuk meraih hasil bagus lawan Vietnam. Tantangan terbesar kini adalah mengembalikan kebugaran pemain Timnas Indonesia.