Liga Indonesia

Detik-detik Blunder Fatal Bek Termahal Persija yang Berujung Gol Kemenangan Semen Padang

Kamis, 17 Oktober 2019 06:10 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
 Copyright:

INDOSPORT. COM - Bek termahal Persija Jakarta, Xandao, nampak melakukan sebuah blunder fatal yang berujung pada terciptanya gol kemenangan Semen Padang.

Persija Jakarta Rabu (16/10/19) kemarin menggelar laga tunda Liga 1 2019 kontra Semen Padang di Stadion Patriot Candrabhaga. Bertindak sebagai tuan rumah, tim Macan Kemayoran harus menuai hasil menyakitkan.

Unggul lebih dulu lewat gol Marko Simic pada menit ke-16, Persija Jakarta akhirnya harus menyerah dengan skor 1-2. Semen Padang berhasil mencetak dua gol balasan berkat aksi Vendry Mofu dan Mariando Uropmabin.

Makin menyakitkan bagi Persija Jakarta, lantaran gol kemenangan Semen Padang baru tercipta pada masa injury time.

Melalui skema serangan balik, Mariando Uropmabin sukses memanfaatkan umpan Vanderlei Francisco untuk merobek jala gawang Persija Jakarta yang dijaga Shahar Ginanjar.

Kalau dilihat dalam tayangan ulang, proses gol kemenangan Semen Padang nampak dihiasi oleh blunder bek termahal Persija Jakarta, Xandao. Menjadi orang terakhir di lini belakang Persija Jakarta, Xandao gagal membendung upaya serangan balik Semen Padang.

Xandao awalnya berusaha menutup pergerakan penyerang Semen Padang, Vanderlei Francisco. Akan tetapi, Xandao malah kena gocek hingga jatuh tersungkur.

Kegagalan Xandao lantas memudahkan Vanderlei Francisco untuk mengirimkan umpan kepada Mariando Uropmabin. Terjadinya gol pun tak terhindarkan, dan Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on

Xandao sendiri sebenarnya menyandang status bek termahal di Liga 1 2019. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, kisaran harga Xandao kini menyentuh angka 700 ribu euro, atau tertinggi di antara pemain Liga 1 2019 lainnya.

Berkaca dari blunder fatal Xandao tadi, mungkin Persija Jakarta bisa mengambil pelajaran untuk bahan evaluasi.

Khususnya pada antisipasi serangan balik, kesalahan seperti yang dilakukan Xandao tak boleh terulang, niscaya Persija Jakarta bangkit dari keterpurukan.

Kekalahan 2-1 di kandang sendiri dari Semen Padang, Rabu (16/10/19) kemarin, memang menjadi pukulan telak untuk Macan Kemayoran. Persija Jakarta masih berada di zona degradasi urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2019.