Liga Indonesia

Disebut Layak Gantikan Simon McMenemy, Begini Respons Positif Seto Nurdiyantoro

Kamis, 17 Oktober 2019 16:09 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Nama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter usai Timnas Indonesia dipermalukan oleh Vietnam. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Nama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter usai Timnas Indonesia dipermalukan oleh Vietnam.

INDOSPORT.COM - Nama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter usai Timnas Indonesia dipermalukan oleh Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia belum meraih satu poin pun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam tiga laga terakhir, Skuat Garuda selalu menelan kekalahan, yakni saat berhadapan dengan Maalaysia (2-3), Thailand (0-3) dan Uni Emirat Arab (0-5).

Kekalahan 1-3 saat berjumpa Timnas Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada, Selasa (15/10/19) adalah kekalahan keempat. Tagar #simonout pun menggelora di jagat media sosial Twitter.

Sementara itu, tidak sedikit netizen yang memandang bahwa Seto Nurdiyantoro pantas menggantikan tempat Simon McMenemy.

Pasalnya Seto telah membuktikan tangan dinginnya ketika menukangi PSS Sleman. Meski berstatus sebagai klub promosi, tim berjuluk Super Elang Jawa itu mampu bersaing dengan klub Liga 1 lainnya.

Bahkan, PSS Sleman kini menduduki peringkat ketujuh di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Seto Nurdiyantoro pun menanggapi kepercayaan untuk melatih Timnas Indonesia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Seto (@seto_nurdiyantoro) on

"Terimakasih netizen yg mensupport saya untuk berperan di Timnas. Bagi semua pelatih dan pemain tentunya punya impian sampai ke level yg tertinggi yaitu Timnas," tulis Seto.

"Sebagai seorang bangsa, siap tidak siap, kalo amanah itu dari negara harus diemban dengan baik. Tetapi untuk saat ini kita harus dukung dan mendoakan tim pelatih serta staff timnas, bagaimanapun mereka telah bekerja keras untuk timnas," sambungnya lagi.

Seto Nurdiyantoro pun sudah memiliki rencana seandainya ia benar-benar diberi kepercayaan untuk menukangi Timnas Indonesia.

"Kalo boleh saya punya mimpi atau opini, semisal terjadi perubahan tim pelatih, anganangan saya coach Rahmad Darmawan sbg pelatih kepala dan saya sebagai asistennya. Kapasitas beliau sebagai pemimpin sudah teruji," tulis Seto.

"Anggaplah coach RD sebagai otak besarnya, sementara saya sebagai otak kecil kanan dan otak kecil kiri. Salam Damai," pungkasnya.

Rahmad Darmawan yang Seto Nurdiyantoro maksud adalah pelatih yang sudah berpengalaman menangani klub-klub di Indonesia.