Liga Indonesia

Pelatih Persib B Nilai Gol Persita Tangerang Karena Pemainnya Lengah

Jumat, 18 Oktober 2019 19:25 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (03/05/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Asisten pelatih Persib Bandung, Budiman saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (03/05/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Blitar Bandung United, Budiman menilai gol Persita Tangerang melalui Diego Bonowo pada pertandingan pamungkas Liga 2 2019 terjadi, karena kelengahan anak asuhnya. 

Sehingga, partandingan yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (17/10/2019) timnya yang sempat unggul lebih dulu melalui Rhezam pada menit 74 harus bermain imbang 1-1. 

Meski begitu, pelatih Diklat Persib ini tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya yang mayoritas masih minim pengalaman di sepak bola Indonesia. Sehingga, masih sering melakukan kelasahan. 

"Itulah pemain-pemain yang perlu jam terbang, mental, anak-anak  harusnya setelah memimpin 1-0 itu harus lebih percaya diri lagi, lebih berani lagi main. Tapi ini lah anak-anak muda kami, yang masih butuh pengalaman, jam terbang, anak anak pas ada corner panik dan antisipasi penjaga gawang juga kurang komunikasi," kata pelatih Blitar Bandung United, Budiman seusai pertandingan. 

Budiman juga masih meragukan gol penyeimbang dari Persita Tangerang, pasalnya ia menilai sebelum gol terjadi bola sudah lebih dulu mengenai tangan. Hanya saja, wasit yang memimpin pertandingan tetap dalam pendiriannya dan mengesahkan gol tersebut. 

"Dan gol, Persita masih ada pertanyaan. Apakah itu pakai tangan, karena saya lihat golnya pakai tangan. Makanya kita pas ada gol semua (pemain) wasit dikejar, semua (pemain), karena semua pemain belakang lihat golnya pakai tangan bukan pakai kepala. Tapi kita nnti bisa lihat highlights, kita bisa lihat nanti," jelasnya. 

Sementara itu, Blitar Bandung United dipastikan degradasi ke Liga 3 pada musim depan. Karena, mengakhiri kompetisi Liga 2 2019 sebagai juru kunci, dengan mengumpulkan 12 poin.