Top News

Top 5 News: Pemain Kesayangan Luis Milla, hingga Peluang Persija Juara Liga 1

Jumat, 18 Oktober 2019 07:14 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Lanjar Wiratri
© www.mbtech.info
Luis Milla dan skuat Timnas Indonesia Copyright: © www.mbtech.info
Luis Milla dan skuat Timnas Indonesia

INDOSPORT. COM - Deretan Top 5 News per Kamis (17/10/19) kemarin dihiasi oleh kabar pemain kesayangan Luis Milla, hingga peluang Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2019.

Jagat olahraga terus mengalami perkembangan setiap hari. Belakangan, isu mengenai Timnas Indonesia, Denmark Open 2019, hingga Persija Jakarta, jadi isu olahraga yang sedang begitu dicari publik.

Buktinya bisa terlihat di deretan Top 5 News INDOSPORT. Kabar mengenai Timnas Indonesia yang dikaitkan dengan Luis Milla menjadi kabar paling populer.

Ada pula dua berita tentang Denmark Open 2019 yang turut masuk deretan Top 5 News INDOSPORT. Pertama soal kiprah rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan yang kedua tentang keperkasaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Terakhir, kabar mengenai Persija Jakarta yang tengah terseok-seok di Liga 1 2019. Walau menghiasi zona degradasi, tim Macan Kemayoran ternyata tetap punya peluang juara.

Demi mengetahui versi lengkap soal Top 5 News INDOSPORT per Kamis (17/10/19), mari simak rangkumannya berikut ini.


4 Pemain Kesayangan yang Bisa Dibawa Luis Milla Andai Latih Timnas Indonesia Lagi

Menyusul rentetan hasil buruk yang mendera Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, nama pelatih Simon McMenemy mulai terancam. Posisi Simon kabarnya bakal dicopot dan digantikan dengan Luis Milla.

Luis Milla sendiri bukanlah sosok yang asing bagi suporter Timnas Indonesia karena dirinya pernah menggoreskan kenangan indah dalam kurun waktu 2017 hingga 2018. Andai benar Luis Milla kembali melatih Timnas Indonesia lagi, ada sejumlah pemain kesayangan yang mungkin terus diandalkannya, yakni Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Irfan Jaya, dan Rezaldi Hehanusa.

Mengejutkan! Rival Abadi Susy Susanti Meninggal Dunia karena Kanker

Berita duka datang dari salah satu rival abadi legenda tunggal putri Indonesia Susy Susanti, yakni Han Aiping yang dikabarkan tutup usia lantaran menderita kanker paru-paru.

Dilansir dari situs olahraga Badmintonplanet.com, mantan pebulutangkis tunggal putri yang pernah meraih juara dunia tersebut meninggal di usia 57 tahun pada Rabu (16/10/19) kemarin waktu Beijing, China, akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Denmark Open: Kasihan, 'Tukang Pel' Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus Tersingkir

Nasib kurang baik sudah harus dialami oleh pasangan ganda putra Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae di turnamen Denmark Open 2019.

Ganda putra Korsel sekaligus musuh bebuyutan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tersebut sudah lebih dulu keok di tangan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak pertama gelaran BWF World Tour Super 750 di Odensen Sportspark, Denmark, Rabu (16/10/19).

Bahkan Choi/Seo sudah harus kalah hanya dalam waktu 33 menit saja dari Kamura/Sonoda dengan skor akhir 14-21, 19-21. Ini merupakan kekalahan keempat mereka dari pasangan Jepang tersebut.

Komentator Asing: Kualitas Ahsan/Hendra Jauh Ungguli Pasangan Malaysia

Komentator asing menyebutkan perbedaan kualitas yang cukup jauh antara ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, saat berjumpa di babak pertama Denmark Open 2019.

Ahsan/Hendra diketahui kembali berhadapan dengan pasangan Goh/Tan di babak pertama Denmark Open 2019 di Odense Sportspark, Rabu (16/10/19). The Daddies menang dengan skor 21-16, 21-16 atas pasangan Malaysia tersebut.

"Saya pikir terdapat perbedaan besar antara kedua pasangan. Indonesia punya game plan yang jelas, mereka tahu siapa dan apa kelebihan mereka," ujar salah satu komentator.

Terpuruk di Zona Degradasi, Persija Jakarta Masih Berpeluang Menjuarai Liga 1?

Persija Jakarta terbilang masih memiliki peluang untuk menjuarai Liga 1 2019, meski kini sedang terpuruk di zona degradasi.

Peluang yang dimiliki Persija Jakarta bisa tertera jelas di tabel klasemen sementara. Secara matematis poin dan sisa pertandingan, Persija Jakarta masih mungkin menyalip tim peringkat satu, Bali United.

Persija Jakarta kini berada di urutan 16 dengan torehan 20 poin. Sementara Bali United yang menjadi pemuncak klasemen, unggul 28 angka dari Persija Jakarta.

Terlihat sangat jauh, tapi andai Persija Jakarta mampu memenangkan 10 laga beruntun ke depan, ada potensi untuk menyalip Bali United. 10 kemenangan beruntun bakal membuat perolehan poin Persija Jakarta menjadi 50, atau menerabas torehan terkini Bali United.

Apalagi Persija Jakarta dan Bali United kini sama-sama baru memainkan 20 laga. Artinya, ada 14 laga lagi untuk merampungkan sisa kompetisi.

Namun, skema seperti itu nampaknya sangat sulit untuk terwujud. Persija Jakarta perlu berharap 15 tim di atasnya, terutama Bali United, terus terjungkal dalam 10 laga ke depan.