Liga Indonesia

Kalah Telak Lawan Persib, Pelatih Persebaya Surabaya Salah Strategi?

Sabtu, 19 Oktober 2019 06:15 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Wolfgang Pikal saat konferensi pers usai pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Jumat (11/10/19) Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Wolfgang Pikal saat konferensi pers usai pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Jumat (11/10/19)

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal nampaknya sedikit keliur dalam menentukan strategi timnya saat menghadapi Persib Bandung di laga lanjutan Liga 1 2019, Jumat (18/10/19) sore.

Pertandingan big match Shopee Liga 1 pekan ke-23 antara Persib vs Persebaya di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali berhasil dimenangkan Maung Bandung.

Klub kesayangan Bobotoh itu berhasil tampil spektakuler dengan skor telak 4-1 di akhir pertandingan menghadapi Persebaya.

Kekalahan ini pun nampaknya diakui oleh Wolfgang Pikal sebagai kesalahan dirinya dalam menentukan strategi, khususnya di barisan belakang.

Persebaya memang memasang tiga bek tengah bahkan di awal pertandingan, pelatih asal Austria itu sempat menumpuk 5 pemain di barisan pertahanan. 

Tapi seiring jalannya laga, akhirnya strategi tersebut bisa ditembus Persib yang bermain dengan sangat baik, serta umpan antar pemain juga apik.

"Ya memang saya ambil keputusan untuk memasang tiga bek tengah di sana agar pemain Persib tidak bisa menembus. Tapi mereka bermain cepat, set play dan main crossing bagus," beber Wolfgang Pikal pada Jumat (18/10/19).

Lantas alasan apa yang membuat Pikal memilih tiga stoper pada saat pertandingan lawan Persib sore tadi? Hal ini menurut Pikal karena melihat permainan Persib di laga-laga sebelumnya, yang biasa menyerang dari tengah kotak penalti.

"Tapi kali ini beda, mereka punya pemain sayap yang kuat dan bagus seperti, Febri, Vizcarra yang bisa menekan pemain kami. Ada pemain dari Belanda juga yang bagus," sambung Pikal.

"Biasanya lawan menyerang dari depan, dari muka gawang tapi ini tidak. Ini juga yang membuat kami kesulitan," tutupnya. 

Selain karena salah strategi di barisan pertahanan, Pikal juga sempat menyebut bahwa pemanggilan beberapa pemain bintang ke Timnas Indonesia juga berpengaruh pada penampilan Persebaya di Liga 1.