Liga Indonesia

Pentolan Bonek Buka Suara Soal Terusirnya Persebaya dari Gelora Bung Tomo

Sabtu, 19 Oktober 2019 08:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/Indosport
Perwakilan Bonek Andie Peci melakukan orasi di depan para suporter sepak bola Indonesia saat Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/01/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport
Perwakilan Bonek Andie Peci melakukan orasi di depan para suporter sepak bola Indonesia saat Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/01/19).

INDOSPORT.COM - Salah satu pentolan Bonek, Andie Peci, turut bersuara menanggapi terusirnya Persebaya Surabaya dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur.

Pasalnya, Stadion Gelora Bung Tomo belakangan dipersiapkan untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 yang didaftarkan oleh PSSI.

Pertandingan internasional telah dilakukan antara timnas Indonesia U-19 vs China, Kamis (17/10/19). Laga tersebut berakhir dengan skor 3-1.

Selain itu rencananya Stadion GBT bakal direnovasi selama 10 bulan. Perbaikan mulai dari rumput, lampu, ruang ganti, hingga penambahan fasilitas lainnya.

Sehingga, Persebaya mesti mencari markas baru untuk menjadi kandang selepas Stadion GBT diperbaiki mulai musim depan. Tentu hal ini akan berdampak pula bagi Bonek.

Sebagai salah satu pentolan Bonek, Andie Peci, angkat bicara atas kejadian tersebut. Hal itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya.

"Hari Minggu kemarin sudah sambang ke Stadion Gelora 10 November. @BanggaSurabaya mohon disampaikan ke ibu wali kota, bukakan pintu stadion untuk Persebaya dan tim junior-nya bisa latihan," tulis @AndiePeci.

"Konsolidasi arek-arek akan segera digelar," pungkas pentolan Bonek itu.

Kicauan tersebut mendapat empat komentar dari netizen, 17 retweet, hingga 27 likes dari para pengikut Andie Peci di jejaring sosial Twitter. Jumlah tersebut bahkan masih bisa bertambah seiring berjalannya waktu.

Sebelumnya, Stadion Gelora 10 November diberitakan tak bisa dipakai hingga Oktober 2019 lantaran venue tersebut tengah diperbaiki oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya.

1