Liga Indonesia

Usai Ungguli Persela, PSIS Langsung Tancap Gas Hadapi Barito Putera

Sabtu, 19 Oktober 2019 20:00 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Tim PSIS Semarang langsung tancap gas untuk menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-24 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Selasa (22/10/19) malam. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Tim PSIS Semarang langsung tancap gas untuk menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-24 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Selasa (22/10/19) malam.

INDOSPORT.COM - Tim PSIS Semarang langsung tancap gas untuk menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-24 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Selasa (22/10/19) malam.

Usai menghadapi Persela Lamongan pada Jumat (18/10/19) sore, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini langsung berangkat ke Banjarmasin dan tidak pulang terlebih dahulu ke markas mereka saat ini, Kota Magelang.

Tim PSIS Semarang rencananya membawa 20 pemain dalam lawatannya ke markas Laskar Antasari. Mereka berangkat melalui perjalanan udara dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Para pemain, tim pelatih, dan official langsung berangkat ke Banjarmasin untuk menghadapi Barito Putera, apalagi di dekat Lamongan ada Bandara Juanda yang memudahkan akses kami ke Kalimantan," ujar General Manager PSIS Wahyu Winarto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (19/10/19).

"Kalau pulang ke Magelang dulu nanti pemain capek, mereka biar istirahat saja di Banjarmasin sambil menyiapkan laga melawan Barito Putera," imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.

Dalam lawatannya ke markas Barito Putera, PSIS sebenarnya tidak bisa diperkuat oleh pemain andalannya di lini tengah yakni Finky Pasamba karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Namun pemain asal Ambon ini tetap dibawa supaya bisa tetap ikut berlatih dan mempersiapkan laga selanjutnya melawan Borneo FC.

Pasalnya kompetisi Shopee Liga 1 2019 saat ini tengah memasuki jadwal yang cukup padat sehingga setiap peserta harus mampu mengelola manajemen waktu dengan cukup baik, tak terkecuali PSIS.

Apalagi PSIS dalam tempo waktu sembilan hari (tandang melawan Persela 18/10, tandang melawan Barito Putera 22/10, kandang melawan Borneo FC 26/10) harus menjalani tiga pertandingan Liga 1 yang letaknya berbeda-beda dan jarak lokasinya cukup berjauhan.