Bola Internasional

Berbohong Cedera, Timnas Thailand U-23 Coret Bek Kelahiran Swedia

Minggu, 20 Oktober 2019 20:18 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Bangkok Post
Tim pelatih Timnas Thailand dibuat geram oleh aksi fullbek kiri kelahiran Swedia, Kevin Deeromram. Sebab, ia pura-pura cedera ketika mendapat panggilan tim nasional. Copyright: © Bangkok Post
Tim pelatih Timnas Thailand dibuat geram oleh aksi fullbek kiri kelahiran Swedia, Kevin Deeromram. Sebab, ia pura-pura cedera ketika mendapat panggilan tim nasional.

INDOSPORT.COM - Tim pelatih Timnas Thailand dibuat geram oleh aksi fullbek kiri kelahiran Swedia, Kevin Deeromram. Sebab, ia pura-pura cedera ketika mendapat panggilan tim nasional.

Kevin Deeromram masuk dalam daftar pemain Timnas Thailand U-23 untuk melakoni pemusatan latihan persiapan SEA Games 2019 dan putaran final Piala Asia U-23 2020.

Namun, bek 22 tahun itu menolak untuk bergabung. Ia beralasan sedang mengalami cedera, sehingga belum bisa berkontribusi untuk kepentingan negara.

Tim pelatih Timnas Thailand sebenarnya bisa memaklumi alasan Kevin Deeromram. Namun, mantan pemain Ratchaburi itu ternyata berbohong karena namanya masuk dalam daftar pertandingan pemanasan Port FC.

"Kami [pelatih] memberikan nama [Kevin] ke Nishino untuk bermain di tim senior, tetapi diturunkan ke skuat U-23 karena dianggap lebih bermanfaat di sana. Tidak banyak fullback U-23 tahun. Jadi, kami ingin dia berlatih bersama tim yunior," kata asisten pelatih Timnas Thailand, Anurak Srikerd, dikutip dari Bangkok Post.

"Tetapi kami diberitahu bahwa ia tidak dapat bergabung dengan tim karena ia mengalami cedera. Dan ini bukan pertama kalinya - setiap kali kami memberinya panggilan tim nasional, ia selalu mundur karena cedera," lanjutnya.

"Prosedur yang tepat adalah melapor ke kamp dan kemudian mundur. Setidaknya, ketika dia berada di kamp dan dia merasa tidak enak badan, dokter tim nasional dapat menjaganya. Tindakannya menunjukkan dia tidak menyadari pentingnya menjadi pemain tim nasional," tegas Anurak Srikerd.

Pelatih Timnas Thailand, Akhira Nishino, dilaporkan kesal dengan perbuatan Kevin dan berniat tidak memanggilnya lagi ke tim nasional untuk SEA Games 2019. Namun, pintu tim nasional akhirnya akan tetap terbuka untuk Kevin karena dia pemain masa depan Thailand.

"Pada awalnya, Nishino mengatakan dia tidak akan memanggilnya untuk tim nasional lagi karena Kevin sepertinya tidak mau bermain untuk tim nasional," ujar Anurak Srikerd.

"Namun, kami tidak menutup pintu baginya untuk tim nasional. Kami ingin dia mengubah sikapnya karena ia bisa menjadi salah satu pemain kunci untuk Thailand di masa depan," tegasnya menutup.