Liga Indonesia

Moncer Kontra Tira Persikabo, Bruno Matos Tuai Pujian dari Pelatih Asal Irlandia Utara

Minggu, 20 Oktober 2019 07:44 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bruno Matos mendapatkan pujian dari pelatih Bhayangkara FC asal Irlandia Utara karena penampilan moncernya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bruno Matos mendapatkan pujian dari pelatih Bhayangkara FC asal Irlandia Utara karena penampilan moncernya.

INDOSPORT.COM - Gelandang Bhayangkara FC, Bruno Matos tampil apik saat melawan Tira Persikabo pada pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (19/10/19) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Dua gol mantan pemain Persija Jakarta itu membawa Bhayangkara FC menang 2-0, ia pun mendapatkan pujian dari sang pelatih Paul Munster.

Bruno Matos yang dimainkan sebagai striker, dinilai tampil sesuai keinginan pelatih, Paul Munster. Pesepakbola asal Brasil itu diharapkan terus tampil konsisten di laga selanjutnya, apalagi Bhayangkara akan menjamu Persib Bandung pada 23 Oktober mendatang.

"Bruno, saya sudah bicara sama dia, bahwa striker memang harus cetak gol.  Saya percaya penuh ke dia dan dia membalas kepercayaan itu dengan tampil bagus malam ini. Semoga bisa berlanjut," kata Paul Munster usai laga.

Gol Bruno Matos ke gawang Tira Persikabo menjadi gol pertamanya untuk Bhayangkara FC, sejak bergabung di putaran kedua Liga 1 2019. Tak hanya itu, dua gol mantan pemain PKNS ini pun menjadi torehan resminya musim ini, sebab Bruno tak mencetak satu gol pun saat berseragam Persija di putaran pertama.

Selain berbicara soal Bruno Matos, Paul Munster juga angkat bicara soal aksi berapi-apinya dari pinggir lapangan saat Bhayangkara melawan Tira Persikabo. Baginya, hal tersebut terjadi secara situasional, sebab tim membutuhkan dukungan moril guna memenangkan pertandingan.

"Saya tidak sempat berpikiran jauh, saya pikir hanya diam tapi itu sesuai situasi. Saya berusaha bantu pemain dan  memang saya seperti orang gila di pinggir lapangan. Saat masih aktif bermain saat dilatih banyak pelatih, jadi saya ambil positifnya dan jadi diri saya seperti sekarang," tutur pelatih berpaspor Irlandia Utara itu saat disinggung gaya kepemimpinan dan pelatih idolanya.