INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, meraih lisensi klub profesional dari AFC berdasarkan surat keputusan Club Licensing Committee dengan nomor 003/CLC-PSSI/X/2019 per tanggal 8 Oktober 2019.
Spesialnya lagi, PSM Makassar termasuk satu dari enam klub Indonesia yang meraih lisensi klub profesional AFC dengan status 'Granted' atau lolos tanpa syarat.
Bagi CEO Munafri Arifuddin, raihan tersebut sangat menggembirakan. Sebab, manajemen PSM Makassar menunjukan perkembangan siginifikan dalam memenuhi seluruh standar sebagai klub profesional.
"Manajemen benar-benar belajar dari kesalahannya. Pertama kali kami mengajukan hasilnya ditolak pada tahun 2017, saat itu kami juara ketiga (Liga 1) tapi sayangnya tidak meraih lisensi klub profesional," ungkap Munafri, Rabu (16/10/19).
"Tahun depannya lagi kami berusaha mengejarnya karena juara dua (Liga 1) dan sangat ingin main di kompetisi Asia. Kami meraihnya tapi dengan status lolos bersyarat," tambah Munafri lagi.
"Alhamdulillah di tahun ketiga ini kami sudah bisa lolos tanpa syarat. Kalau dalam istilah pemeriksaan BPK, ini adalah wajar tanpa pengecualian," tandas pengusaha 43 tahun ini.
Munafri sendiri memandang lisensi klub profesional AFC merupakan pembelajaran yang sangat baik bagi setiap klub. Sebab memberikan informasi mengenai tata cara pengelolaan sebuah klub sepakbola secara profesional.
Keberhasilan meraih lisensi klub profesional AFC memastikan PSM Makassar mewakili Liga 1 untuk berlaga di Piala AFC 2020 nanti. Tiket Piala AFC 2020 pun diraih Pasukan Ramang setelah menjuarai Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019.