Liga Indonesia

Tertangkap Netizen, Calon Ketum PSSI Tertidur Saat Pelantikan Presiden?

Minggu, 20 Oktober 2019 17:32 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menjadi sorotan saat tertidur di acara Pelantikan Presiden. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti menjadi sorotan saat tertidur di acara Pelantikan Presiden.

INDOSPORT.COM - Calon Ketua Umum PSSI, La Nyala Mattalitti menjadi sorotan saat tertidur di acara Pelantikan Presiden.

Seperti yang telah diketahui, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin telah mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna Presiden-Wakil Presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

La Nyalla Mattalitti turut menghadiri acara tersebut mendapat banyak kritikan dari netizen. Pasalnya, La Nyala tertangkap dengan mata tertutup sehingga diasumsi ia sedang tidur saat acara pelantikan presiden berlangsung.

Potret pria yang baru terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu pun langsung tersebar di media sosial. Berbagai kritikan mengalir setelah melihat postingan tersebut.

La Nyala Mattalitti dinyatakan memenuhi syarat untuk maju sebagai ketua umum PSSI. Meski demikian, Komite Pemilihan (KP) dan Ketua Banding Pemilihan (KBP) baru akan mengumumkan nama-nama calon tetap para pengurus PSSI periode 2019-2023 paling lambat pada 23 Oktober mendatang.

Sebelumnya, La Nyala Mattalitti pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016.

Di masa kepemimpinannya, PSSI langsung dihadapkan pada pembekuan atas sanksi yang diberikan oleh Imam Nahrawi yang waktu itu menjabat sebagai Menpora.

Pembekuan dilakukan setelah PSSI menyetujui hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang saat itu tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya.

Di tengah masalah itu, La Nyalla juga terjerat kasus dugaan korupsi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, La Nyalla Mattalitti dipaksa mundur.