Liga Inggris

Masuk Nominasi Ballon D'Or, Kiper Tottenham Hotspur Diledek Penggemar

Selasa, 22 Oktober 2019 12:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
© TF-Images/Getty Images
Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris saat laga Tottenham Hotspur versus Bayern Muenchen. Copyright: © TF-Images/Getty Images
Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris saat laga Tottenham Hotspur versus Bayern Muenchen.

INDOSPORT.COM – Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, membuat geger para pendukung tim setelah namanya masuk dalam daftar pemain nominasi penghargaan bergengsi Ballon d’Or 2019.

Hugo Lloris bersaing memperebutkan Ballon D’Or tahun ini atas kontribusinya terhadap Tottenham Hotspur, termasuk mengantarkan tim jadi finalis Liga Champions musim lalu.

Namanya bersaing dengan tiga kiper Liga Inggris lainnya, yakni Alisson Becker (Liverpool), Ederson (Manchester City), Kepa Arrizabalaga (Chelsea) untuk penghargaan Ballon d'Or khusus kiper edisi perdana ini atau Piala Yachine.

Penghargaan Yachine Trophy pertama kali diperkenalkan pada September 2019 lalu. Penghargaan ini diambil dari nama kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin yang menjadi satu-satunya kiper peraih Ballon d'Or.

Namun, hal ini justru mengundang tawa para pendukung The Spurs, mengingat performa kiper berkebangsaan Prancis mengalami penurunan sejak awal musim.

Bagaimana tidak, kiper 32 tahun itu sudah kebobolan 17 gol di seluruh kompetisi musim ini, termasuk sembilan gol dari empat pertandingan terakhir.

"Dia benar-benar sampah, Kiper paling keterlaluan di Liga Inggris."

"Lloris membuat jumlah blunder yang sama di dua pertandingan dengan blunder David De Gea dalam 2  musim. bukan sebuah perbandingan yang layak."

Satu penggemar bahkan menuduh Lloris sudah menyogok panitia Ballon d'Or agar memasukkan namanya dalam daftar nominasi. 

Salah satu hal yang tidak bisa dilupakan ketika sang kiper melakukan dua kesalahan besar yang berujung gawangnya kemasuk tujuh gol saat Tottenham menghadapi Bayern Munchen di laga perdana Liga Champions.

Lloris juga membuat kesalahan fatal saat melawan Southampton pada September lalu. Bermaksud menggocek Ings, Lloris justru kehilangan penguasaan bola dan berakibat gawangnya dibobol oleh Danny Ings.

Terakhir, Lloris juga melakukan blunder ketika tim asuhan Mauricio Pochettino dikalahkan secara telak 0-5 oleh Brighton Hove & Albion awal Oktober lalu.

Sayangnya, blunder itu juga menyebabkan Hugo Lloris mengalami cedera dislokasi siku karena posisi jatuh yang salah. Ia terjatuh dengan posisi tangan menyentuh tangan terlebih dahulu, situasi ini pun membuatnya harus absen dalam waktu lama untuk memperkuat Tottenham Hotspur.