Liga Indonesia

Kalteng Putra dan Pembuktian Bahwa Kutukan Semifinal Piala Presiden itu Nyata

Rabu, 23 Oktober 2019 20:39 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ilustrasi/INDOSPORT
Kalteng Putra berpotensi besar menjadi korban kutukan 4 besar Piala Presiden, lantaran posisinya kini yang merupakan juru kunci Liga 1 2019. Copyright: © Ilustrasi/INDOSPORT
Kalteng Putra berpotensi besar menjadi korban kutukan 4 besar Piala Presiden, lantaran posisinya kini yang merupakan juru kunci Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Kalteng Putra berpotensi besar menjadi korban kutukan 4 besar Piala Presiden, lantaran posisinya kini yang merupakan juru kunci Liga 1 2019.

Memastikan diri promosi ke Liga 1 2019, Kalteng Putra menarik banyak perhatian publik sepak bola Tanah Air sebelum kompetisi bergulir.

Diawali dari rencana mereka membangun kekuatan dengan mendatangkan mega bintang sepak bola dunia, Diego Forlan, hingga kesuksesan mereka menembus semifinal Piala Presiden 2019, meski akhirnya harus kandas di tangan Arema FC.

Perihal keberhasilan mereka menembus semifinal Piala Presiden 2019 tersebut, kini justru meninggalkan sebuah cerita menarik. Dimana mereka berpeluang besar menjadi korban selanjutnya kutukan Piala Presiden.

Kutukan tersebut yakni akan selalu ada salah satu klub semifinalis Piala Presiden yang kemudian terdegradasi dari Liga 1 di akhir musim yang sama.

Peluang Kalteng Putra untuk menjadi korban kutukan Piala Presiden itu dikarenakan mereka saat ini masih menghuni dasar klasemen Liga 1 2019.

Mengoleksi 20 poin dari 23 pertandingan, potensi Kalteng Putra untuk terdegradasi semakin menguat usai dalam delapan pertandingan terakhir mereka tak sekalipun mendapatkan kemenangan.

Dengan tren negatif tersebut, ditambah pesaing mereka di papan bawah kini perlahan mulai bangkit, maka menjadi sangat mungkin kutukan Piala Presiden tersebut datang menghapiri klub asal Palangkaraya itu.

Sebelum kini mengancam kalteng Putra, kutukan Piala Presiden sendiri sebelumnya sudah memakan dua korban. Pertama di Piala Presiden 2017, di saat Semen Padang yang merupakan semifinalis justru terdegradasi di Liga 1 2017.

Selanjutnya di tahun 2018, PSMS yang berhasil memembus semifinal Piala Presiden tahun itu, justru harus merasakan terdegradasi di Liga 1 2018, lewat status juru kunci.