Liga Indonesia

Pelatih Persija Berharap Sepak Bola Putri Jadi Pemersatu Bangsa

Senin, 28 Oktober 2019 16:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Persija Jakarta Putri versus Persib Bandung Putri. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Laga pertandingan Persija Jakarta Putri versus Persib Bandung Putri.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta putri, Jhon Arwandhi, berharap hari Sumpah Pemuda dijadikan momentum meningkatkan semangat dan prestasi di kancah sepak bola Indonesia. Ia juga berharap sepak bola putri yang kini menjadi bagian dari Liga 1 dapat berperan untuk mempersatukan bangsa.

Tepat hari ini merupakan salah satu hari bersejerah bagi Indonesia. Dimana setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda seakan janji semangat pemuda-pemudi Indonesia akan cinta tanah air, berbangsa satu dan satu bahasa Indonesia. Semangat Sumpah pemuda ini tentu harus terus berkobar dalam diri pemuda Indonesia. Hal ini pun diutarakan oleh Pelatih Persija Jakarta Putri, Jhon Arwandhi. 

"Bagi saya sumpah pemuda adalah sesuatu hal yang menummbuhkan semangat untuk maju, membangun, untuk lebih baik kedepannya. Kini melalui sepak bola putri ini, tentunya punya semangat besar untuk berkompetisi demi kebaikan kedepannya," ucap Jhon saat ditemui di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Jhon menambahkan, saat ini momentum sepak bola memang tak hanya didominasi oleh pria, namun sepak bola putri mulai menggeliat. Kini ia berharap melalui sepak bola putri dapat menjadi alat pemersatu bangsa.

"Dari sepak bola bukan hanya menyangkut prestasi sepak bola. Tapi sepak bola itu membangun manusia yang tangguh. Karena itu adalah sport development salah satunya sepak bola yang ikut menjadi alat pembangunan bangsa," bebernya.

"Bermain bola bukan hanya sekedar main bola, tapi yang jelas ketika tidak jadi pesepakbola dia jadi manusia yg lebih baik dan tangguh kedepannya," tutupnya.