INDOSPORT.COM - Sejarah singkat lahirnya Piala Liga Inggris, salah satu dari tiga kompetisi teratas di Inggris selain Liga Inggris dan Piala FA.
Piala Liga Inggris dulunya dikenal sebagai Carling Cup. Seiring bergantinya sponsor, kompetisi piala ini berganti-ganti nama dari Capital One Cup, English Football League (EFL) Cup, hingga Carabao Cup.
Liverpool merupakan tim tersukses dengan catatan delapan gelar, diikuti Manchester City sebagai juara bertahan musim 2018-2019 dengan enam gelar.
Pada tengah pekan nanti, Rabu (30/10/19), Liverpool akan berjumpa Arsenal, sementara Manchester City akan bertamu ke markas Chelsea di babak keempat.
Piala Liga Inggris kerap tertukar dengan Piala FA padahal keduanya memiliki format yang berbeda. Sejarahnya dimulai pada tahun 1960 dan diselenggarakan Football League.
Idenya berawal dari pertandingan Liga Inggris dan Piala FA yang lebih banyak dimainkan pada siang hari. Akibatnya, lampu di stadion-stadion jarang terpakai.
Piala Liga lantas hadir untuk mengatasi persoalan tersebut. Peminat kompetisi ini awalnya sedikit, namun klub berbondong-bondong ikut setelah juara Piala Liga akan tampil di UEFA Cup (sekarang Liga Europa).
Piala Liga diikuti 92 tim dari empat divisi teratas Inggris yang dimainkan dalam tujuh babak. Klub Liga Inggris baru akan bermain di babak kedua sesuai peringkat klasemen musim sebelumnya.
Sistem pertandingannya home away (mirip Piala FA), tetapi tanpa laga ulangan (satu leg) sehingga jika laga berakhir imbang akan dilanjutkan extra time dan adu penalti. Bedanya, Piala FA biasanya memainkan leg dua jika laga berlangsung imbang.
Semifinal dimainkan dua leg home away. Jika leg dua berakhir imbang, pemenang semifinal ditentukan lewat extra time, kemudian dilihat gol away, dan terakhir adu penalti.
Jadwal pertandingan dilangsungkan Agustus sampai September. Babak semifinal berlangsung Januari, sementara final biasanya dilaksanakan pekan terakhir Februari atau pekan awal Maret.
Salah satu yang menarik dari Piala Liga adalah hadiahnya. Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan uang 100 ribu pounds yang melebihi hadiah Piala FA dan uang hasil hak siar Liga Inggris.