Liga Italia

Tumbang dari AS Roma, Pelatih AC Milan Lontarkan Pernyataan Tak Penting

Senin, 28 Oktober 2019 08:45 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, melontarkan kata-kata klise setelah tim asuhannya mengalami kekalahan dari AS Roma di Serie A Liga Italia 2019-2020. Copyright: © Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, melontarkan kata-kata klise setelah tim asuhannya mengalami kekalahan dari AS Roma di Serie A Liga Italia 2019-2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, melontarkan kata-kata klise setelah timnya menelan kekalahan dari AS Roma di Serie A Liga Italia 2019-2020.

Pada pekan ke-9 Serie A Liga Italia, Senin (28/10/19), dini hari WIB, AC Milan bertandang ke Stadion Olimpico untuk menghadapi AS Roma. Namun, mereka dikalahkan 1-2 oleh tim tuan rumah.

Pada laga tersebut, AS Roma membuka skor melalui aksi Edin Dzeko pada menit ke-38. Setelah itu, AC Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui Theo Hernandez (55'), namun Nicolo Zaniolo sukses membobol gawang Gianluigi Donnarumma berselang tiga menit kemudian.

Dengan hasil itu, Roma atau Giallorossi menempati peringkat kelima dengan perolehan 16 poin. Sementara itu, Milan masih tertahan di peringkat ke-12 (10 poin), hanya selisih tiga saja dari Brescia (7) di zona degradasi Serie A Liga Italia 2019-2020.

Hal ini menjadi perhatian khusus Stefano Pioli, pelatih Rossoneri yang menggantikan Marco Giampaolo beberapa waktu yang lalu. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, sosok berusia 53 tahun itu melontarkan kata-kata klise khas pelatih setiap kali timnya kalah.

"Saya berharap kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami telah melakukan banyak kesalahan bagi klub sekelas Milan. Padahal, kami bermain bagus di babak pertama, tapi banyak peluang yang gagal dimanfaatkan," ujar Pioli.

"Saat ini, situasi kami benar-benar buruk. Kami telah bekerja keras, tapi tetap saja melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling parah adalah kebobolan dua gol. Karena, Roma terus menggempur pertahanan kami. Kami juga terlalu mudah kehilangan bola," lanjutnya.

"Performa kami kali ini lebih buruk ketimbang melawan Lecce pekan lalu. Sebenarnya, jika bisa menjaga konsentrasi, kami akan menguasai bola lebih lama lagi. Kami juga telah mencoba untuk lebih baik dalam umpan bola, tapi gagal dan itulah harga yang harus kami bayar," pungkas Pioli.

Pada pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia berikutnya, AC Milan akan menjamu SPAL di San Siro. Momen ini harus dimanfaatkan oleh Stefano Pioli untuk bisa membangkitkan kejayaan klub sekaligus agar dirinya tak bernasib apes seperti Marco Giampaolo.