Liga Indonesia

Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman Berakhir Ricuh, Sanksi Berat Menanti Bajul Ijo

Selasa, 29 Oktober 2019 22:44 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan selesai antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Liga 1, (29/10/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan selesai antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Liga 1, (29/10/19).

INDOSPORT.COM - Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, Selasa (29/10/19), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) berakhir ricuh. Penyebabnya suporter Bajul Ijo, Bonekmania, kecewa dengan tim kebanggaannya lantaran tak kunjung menang dalam lima laga terakhir.

Persebaya kalah 2-3 pada pertandingan melawan PSS Sleman. Kericuhan yang terjadi disebabkan flare, smoke bomb, kembang api dan masuk ke dalam lapangan.

Dengan kejadian ini, sudah bisa dipastikan jika Persebaya bakal kena sanksi oleh Komdisi Displin (Komdis PSSI). Disinggung masalah ini, media officer Persebaya, Nanang Priyanto tampaknya tidak mengelak soal kemungkinan itu. Tapi, untuk saat ini Nanang belum bisa memberikan infromasi lebih lanjut. 

“Memang kalau sanksi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pasti sudah ada regulasi dari PSSI, pasti nanti kita akan menjalani itu,” kata Nanang pada Selasa (29/10/19).

Sementara itu Persebaya Surabaya sendiri usai pertandingan berakhir, memutuskan tidak menggelar konferensi pers. Bajul Ijo memutuskan untuk segera meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) beberapa saat usai laga.

Kabarnya untuk bisa keluar dari Stadion GBT, Persebaya menggunakan kendaraan rantis baracuda yang sudah disediakan oleh pihak kepolisian. Sedangkan PSS Sleman usai laga masih menghadiri konfrensi pers, pelatih Seto Nurdiyantoro dan perwakilan pemain Asyraq Gufran Ramadhan.