Liga Indonesia

Kerusuhan Oknum Suporter di Laga Persebaya vs PSS Jadi Sorotan Media Asing

Rabu, 30 Oktober 2019 16:38 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Kericuhan oknum suporter di laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, Selasa (29/10/19), menjadi sorotan media asing. Copyright: © Roihan Susilo Utomo/INDOSPORT
Kericuhan oknum suporter di laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, Selasa (29/10/19), menjadi sorotan media asing.

INDOSPORT.COM – Laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/19), diwarnai kericuhan oknum suporter. Kejadian ini tak luput dari sorotan media asal Amerika Serikat, FOX Sports.

Dalam laga sepak bola yang dimenangkan PSS dengan skor 3-2 ini, FOX Sports memberi deskripsi bahwa suporter tuan rumah tak puas. Tak lama setelah peluit panjang berbunyi, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab menerobos masuk ke area lapangan.

Kondisi semakin tak terkendali sesaat setelahnya. Mereka merusak papan iklan, menyalakan smoke bomb, dan membakar kursi stadion. Tak hanya itu, beberapa di antaranya bahkan mencoba menyerang pemain Persebaya.

Para pemain tim Bajul Ijo pun mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke kamar ganti. Namun, para suporter tetap berusaha menyerang dengan melempari botol dan mengeluarkan kalimat berbau intimidatif.

Insiden pelemparan botol itu ternyata tidak hanya berimbas kepada pemain. Salah satu wartawan yang tengah bertugas juga tampak terkena lemparan botol. Meski pihak kepolisian terus berupaya menenagkan keadaan, kericuhan masih tetap berlangsung.

Selain Persebaya harus turun ke peringkat sembilan klasemen sementara, pihak manajemen tim juga terancam dikenai denda yang sangat berat dari PSSI. Hal ini pun sangat disayangkan oleh Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.

“Kami benar-benar menyayangkan dan meminta maaf atas kejadian ini. Tindakan ini jelas merusak klub mereka sendiri. Suporter harusnya semakin dewasa. Dalam waktu dekat, PSSI tentu akan memberikan sanksi tegas,” ucap Gatot dikutip dari FOX Sports.

PSSI sendiri belum langsung menjatuhkan sanksi apa pun kepada pihak klub Persebaya Surabaya di Liga 1. Selain berpotensi menanggung denda dan hukuman lainnya, Bajul Ijo diperkirakan mengalami kerugian besar akibat perusakan beberapa bagian stadion.