Liga Indonesia

PSIS Hadapi PSS di Maguwoharjo, Panser Biru akan Berangkatkan 30 Truk

Rabu, 30 Oktober 2019 20:37 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Panser Biru akan memberangkatkan sekitar 30 armada truk mendukung PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Liga 1 2019. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Panser Biru akan memberangkatkan sekitar 30 armada truk mendukung PSIS Semarang melawan PSS Sleman di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – Kelompok suporter pecinta PSIS Semarang, Panser Biru akan memberangkatkan sekitar 30 armada truk mendukung tim kebanggaannya melawan PSS Sleman pada laga pekan ke-26 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (02/11/19) sore.

Menghadapi klub berjuluk Elang Jawa, Laskar Mahesa Jenar terpaksa harus melakoni kandang rasa tandang karena tidak mendapatkan izin dari pihak Polres Magelang Kota untuk menggelar pertandingam di Stadion Moch Soebroto karena alasan keamanan.

Apalagi aturan terbaru dari PT. Liga Indonesia Baru melarang adanya penundaan dan pihak panitia pelaksana (panpel) PSIS akhirnya memilih Stadion Maguwoharjo sebagai stadion alternatif menjamu PSS.

Dengan situasi yang demikian, Panser Biru ingin tetap all out dalam mendukung klub kebanggaannya supaya mendapatkan tiga poin pada laga nanti dan mereka akan tetap berusaha memenuhi Stadion Maguwoharjo.

InsyaAllah kami akan penuhi Maguwoharjo, buat teman-teman yang tidak ada kendaraan bisa ikut rombongan DPP Panser Biru yang menyediakan 30 truk, teman-teman cukup membayar Rp60 ribu sudah termasuk tiket pertandingan,” tutur ketua umum Panser Biru, Kepareng kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

“Perkiraan kami akan ada sekitar sepuluh ribu penonton dan nantinya Panser Biru akan menempati tribun selatan dan sebagian tribun timur,” imbuh pria yang akrab disapa Wareng tersebut.

Selain menggunakan truk, kemungkinan besar banyak suporter yang akan memanfaatkan kendaraan pribadinya untuk berangkat ke Sleman mendukung PSIS melawan PSS di Liga 1 2019.