Liga Indonesia

PSS Lawan PSIS di Maguwoharjo, Seto Kenang Kejadian Putaran Awal Liga 1

Rabu, 30 Oktober 2019 18:27 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengaku sedikit mengenang momen ketika tim asuhannya dikalahkan PSIS Semarang dalam putaran awal Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengaku sedikit mengenang momen ketika tim asuhannya dikalahkan PSIS Semarang dalam putaran awal Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman tak punya waktu banyak untuk beristirahat setelah melawan Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019. Tim Super Elang Jawa sudah ditunggu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (02/11/19).

Meski bertindak sebagai tim tamu, namun PSS bisa bernapas lega karena duel itu berlangsung di Sleman. PSIS tak mendapat ijin dari kepolisian untuk bertanding di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, sehingga memilih 'bermarkas' di Sleman.

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro menanggapi santai perihal laga tandang rasa kandang tersebut. Menurutnya, PSS diuntungkan karena bermain di rumah sendiri.

"Secara recovery mungkin juga diuntungkan karena kami tidak perlu perjalanan jauh. Kami juga sudah mengenal kondisi lapangan," ungkap Seto kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (30/10/19).

Namun, bayang-bayang kekalahan 1-3 di arena yang sama saat putaran kedua lalu diakui sang pelatih masih membekas. Apalagi itu merupakan kekalahan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada di kandang sendiri.

"Pasti ada pengaruhnya ya kekalahan di putaran pertama lalu. Untuk itu melawan Semarang kita coba beri motivasi-motivasi, kita beri pengertian," ujar pelatih sepak bola berusia 45 tahun tersebut.

Meski demikian, PSS kali ini lebih percaya diri setelah melewati empat laga Liga 1 tanpa kekalahan. Terbaru, mereka memetik kemenangan 3-2 atas Persebaya Surabaya di Stdaion Gelora Bung Tomo.