Liga Indonesia

Asisten Pelatih PSM U-20 Ungkap 10 Bulan Belum Terima Gaji

Kamis, 31 Oktober 2019 16:32 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Logo PSM Makassar. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSM Makassar.

INDOSPORT.COM - Kabar kurang sedap kembali terjadi di tubuh PSM Makassar. Kali ini asisten pelatih PSM U-20, Deny Marcel, mengaku belum menerima gaji selama 10 bulan.

Hal itu diutarakan langsung pria kelahiran Balikpapan, 24 Februari 1983 ini kepada redaksi berita INDOSPORT via telepon seluler, Kamis (31/10/19).

Deny yang telah menukangi PSM U-20 sejak musim lalu tersebut mengaku belum menerima haknya selama 10 bulan. Dengan rincian 8 bulan untuk musim lalu dan 2 bulan di musim ini.

"Tahun ini jajaran pelatih baru menerima gaji satu bulan saat seri pertama di Magelang bulan Agustus lalu. Masih tersisa dua bulan lagi yang belum kami terima untuk musim ini," ungkap Deny.

"Masih ada lagi delapan bulan gaji di musim lalu yang belum kami terima, jadi total 10 bulan gaji yang menunggak. Kami dijanjikan menerima semuanya 5 September saat seri kedua di Bali tapi sampai saat ini hanya janji semata," lanjutnya.

Pria yang membela PSM selama enam musim saat aktif sebagai pesepakbola profesional juga mengungkapkan beberapa hal yang ganjil terkait kontraknya musim ini.

"Musim lalu kami dikontrak satu musim sedangkan musim ini tidak ada tandatangan kontrak. Kami juga tidak mengerti kenapa bisa begitu," ucap Deny.

"Bahkan kontrak pemain musim lalu saja masih menunggak tiga bulan. Ada juga ofisial seperti kitman dan masseur yang gajinya menunggak empat dari enam bulan masa kontraknya," jelas ia lagi.

"Sedangkan tim kepelatihan baru menerima empat dari 12 bulan masa kontrak. Itupun pembayarannya dengan dicicil, bahkan gaji keempat itu dibayar separuhnya dulu," tambah Deny.

Pria berpostur 1,8 m ini pun mengaku terpaksa mengangkat permasalahan ini ke media massa. Sebab Deny merasa sudah habis kesabaran atas sikap manajemen yang acuh.

"Awalnya saya hanya terus bertanya dengan baik di grup internal klub bersama manajer. Tapi respons mereka seolah membiarkan ini dan bahkan terkesan menantang," jelas Deny.

"Kalau cuma satu sampai dua bulan saja menunggak itu tidak masalah tapi ini sudah 10 bulan. Saya tidak masalah tidak makan tapi anak saya masih kecil, dia butuh susu dan keperluan lainnya."

"Saya sudah terlalu banyak bersabar. Kalaupun manajemen marah dan tidak mau pakai jasa saya lagi, ya mau bagaimana itu mungkin sudah jalannya," tandas Deny.

Sekadar informasi, PSM U-20 musim ini dimanajeri oleh Ali Gauli Arief yang juga ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana laga kandang PSM di Shopee Liga 1 2019.