Liga Indonesia

Borneo FC 'Dikalahkan' oleh Rumput Stadion, Mario Gomez Mencak-mencak

Jumat, 1 November 2019 20:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez

INDOSPORT.COM - Rekor tak terkalahkan milik Borneo FC selama sembilan laga terakhir akhirnya pupus di tangan Barito Putera. Bukan karena strategi dan permainan, kekalahan Borneo disinyalir karena kondisi rumput yang kurang mendukung.

Sebagaimana diketahui, Barito Putera musim ini harus berpindah markas ke Stadion Demang Lehman (SDL), Martapura, karena proses renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin yang memakan waktu cukup lama. Namun, rumput SDL diakui masih dalam masa perawatan.

Sementara Barito Putera harus menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019, Kamis (31/10/19) malam di Stadion Demang Lehman, dalam kondisi rumput yang baru saja diperbaiki oleh Lestarindo Soccerfield.

Sejak awal, pelatih Borneo FC, Mario Gomez sudah mewanti-wanti jika rumput SDL tidak memenuhi standar kelayakan untuk menyelenggarakan Liga 1. Benar saja, dalam pertandingan tersebut, Pesut Etam harus tumbang dengan skor tipis 0-1.

Meski secara statistik Borneo FC telah bermain bagus, namun Mario Gomez mengaku jika timnya justru dikalahkan oleh rumput stadion, dan kondisi lapangan yang belum memenuhi standar.

"Perlu diketahui, Indonesia sebenarnya punya pemain bagus, namun tak semua tim punya stadion dan lapangan bagus. Semua pasti menginginkan lapangan bagus seperti Madura dan Surabaya, karena itu yang memang diinginkan," papar Gomez.

"Saya sendiri meminta kepada presiden klub untuk terus meningkatkan kualitas lapangan di Samarinda, karena itu sangat penting," tambahnya.

Meski demikian, kekalahan dari Barito Putera tidak menggeser Borneo FC dari peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2019. Klub asal Kalimantan itu masih mengemas 41 poin dari 25 laga yang telah dilewati musim ini.