Liga Indonesia

Kecolongan Poin, Pelatih Bali United Sanjung Tinggi Gol Berkelas Arif Satria

Jumat, 1 November 2019 17:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers usai laga Liga 1 2019. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers usai laga Liga 1 2019. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji aksi spektakuler Persela Lamongan yang dicetak Arif Satria. Gol terjadi lantaran Bali United kekurangan pemain di lini tengah akibat kartu merah Willian Pacheco.

Persela menjadi tim pertama yang mampu menahan imbang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Dalam laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019, Kamis (31/10/19), kedua tim berbagi angka 1-1. 

Bali United memimpin lebih dulu melalui sundulan Melvin Platje pada menit ke-24. Persela baru membalas menit ke-66. Adalah Arif Satria yang mencetak gol kelas dunia berupa sepakan jarak jauh yang begitu deras mengarah pojok kanan gawang Wawan Hendrawan.

Gol ini mengundang decak kagum. Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, menilai gol Arif Satria merupakan yang terbaik Shopee Liga 1 2019, hingga pekan ke-26, sementara sang pemain sendiri justru menyebut golnya sebagai sebuah keberuntungan.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, satu suara dengan Nilmaizar dan menyebut Arif Satria punya tendangan yang berkualitas. Gol ini bisa terjadi karena Bali United kekurangan satu pemain di sektor tengah lantaran Fadil Sausu digeser sebagai bek kiri sejak menit ke-49.

"Waktu gol terjadi kami sudah 10 pemain. Kami kurang satu pemain di tengah. Lalu pemain Persela punya tembakan yang sangat bagus, punya akurasi, punya kualitas buat cetak gol," ucap Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.

Sepakan-sepakan jarak jauh Persela sebenarnya sudah diantisipasi dengan menyiapkan Stefano Lilipaly. Bahkan Ilija Spasojevic sudah siap keluar dengan memberi kode kepada wasit. 

Stefano Lilipaly disiapkan mendampingi Brwa Nouri dan Pualo Sergio di tengah, namun sebelum pergantian terjadi, Arif Satria sudah keburu dapat ruang dan melepaskan tendangan keras.