Liga Inggris

Menang Beruntun, Ini 3 Alasan Kebangkitan Manchester United Masih Semu Belaka

Jumat, 1 November 2019 17:40 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Mike Hewitt/GettyImages
Manchester United sukses meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya, namun kebangkitan klub Liga Inggris tersebut adalah semu belaka. Copyright: © Mike Hewitt/GettyImages
Manchester United sukses meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya, namun kebangkitan klub Liga Inggris tersebut adalah semu belaka.

INDOSPORT.COM - Manchester United sukses meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya, namun kebangkitan klub Liga Inggris tersebut adalah semu belaka.

Sempat terpuruk dan menjadi sorotan musim ini, perlahan tapi pasti Manchester United mulai mengalami grafik meningkat. Hal itu setidaknya terlihat di tiga pertandingan terakhir di mana klub berjuluk Setan Merah itu selalu mampu keluar sebagai pemenang.

Setelah bermain imbang 1-1 kontra Liverpool (20/10/19), Manchester United sukses mengemas tiga kemenangan, 1-0 atas Partizan, 3-1 dari Norwich City dan 2-1 atas Chelsea.

Tiga kemenagan tersebut tentu menjadi sebuah angin segar bagi klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer, namun rasanya hal tersebut masih terlalu dini jika dinilai sebagai sebuah kebangkitan yang bisa berujung pada prestasi lebih baik.

Apa saja alasannya? Berikut INDOSPORT merangkumkan.

Pola Permainan Belum Jelas

Manchester United memang sukses meraih tiga kemenangan di tiga laga terakhirnya. Namun, jika melihat permainan mereka di tiga laga tersebut, jelas masih jauh dari kata baik.

Belum ada pola jelas yang bisa dijalankan dengan baik oleh pemain-pemain Manchester United di atas lapangan. Mereka lebih banyak mengandalkan serangan sporadis yang bertumpu pada kualitas individu satu dua orang pemain.

Saat melawan Partizan misalnya, mereka mampu menang, namun di laga itu Setan Merah hanya bisa melakukan satu tembakan ke gawang lawan.

One Man Team

Selain pola permainan yang belum jelas, kebangkitan Manchester United juga masih terlihat semu lantaran mereka masih sangat bertupu pada satu orang pemain atau one man team.

Pemain tersebut adalah Marcus Rashford. Sosok yang berhasil mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan terakhir Manchester United yang berujung kemenangan.

Peran Rashford begitu diandalkan, baik untuk membuka pertahanan lawan. Termasuk untuk memecah kebuntuan lewat lesatan golnya.

Dengan kondisi tersebut, maka bisa menjadi bomerang tersendiri untuk Manchester United. Jika Rashford menurun, maka otomatis permainan mereka juga semakin menurun dan kemenangan akan menjauh lagi dari mereka.

Jadwal Padat

Perasaan untuk tak terburu-buru menilai Manchester United kini sudah dalam kebangkitan juga bisa dilihat dari jadwal mereka ke depannya. Baik di Liga Inggirs, Liga Europa, juga di Piala FA dan Piala Liga.

Saat ini, Manchester United berhasil meraih kemenangan dari tiga tim yang relatif memiliki kekuatan lemah dan dalam jadwal yang tak cukup padat. 

Akan layak kebangkitan benar-benar disematkan kepada Manchester United jika nantinya di dua bulan ke depan, mereka masih konsisten meraih kemenangan. Di saat jadwal padat dan lawan berat seperti Tottenham Hotspur dan Manchester City akan menghampiri mereka secara berturut.