INDOSPORT.COM – Yevhen Bokhashvili mengisahkan awal mula perjalanan kariernya dari Eropa hingga pindah ke PSS Sleman pada musim 2019. Ia mengaku bahwa jalan kepindahannya ke Indonesia diawali dengan penuh liku.
“Sebenarnya, situasi hidupku saat itu tergolong sulit. Saya menderita cedera hernia pada Februari 2018 dan diharuskan menjalani operasi,” ucap Yevhen dikutip dalam wawancaranya bersama eks PSS, Kristian Adelmund.
“Sangat disayangkan karena saya menjalani musim yang bagus di FC Minsk (Belarusia). Jelang musim baru, saya menerima tawaran dari klub-klub Eropa. Namun, karena musim segera dimulai, mereka menolak karena tidak mau menunggu saya sembuh,” lanjutnya.
“Kemudian, datanglah tawaran dari PSS. Tawarannya bagus karena liga baru dimulai awal tahun 2019 dan saya punya waktu yang cukup untuk pemulihan. Saya kemudian didekati oleh agen asal Indonesia,” ucapnya.
Yevhen dikontak langsung oleh seorang agen asal Indonesia. Sang agen menghubungi Yevhen lewat Facebook. Dengan melihat situasi Yevhen yang belum memiliki klub, sang agen membujuknya untuk bermain di Indonesia.
“Saya kemudian memutuskan pergi ke Indonesia. Setelah bergabung dengan tim, saya tanda tangani kontrak dan mulai latihan. Saya senang dan berterima kasih kepada tim dokter karena telah membantu mengantur tahap pemulihan yang bagus,” ujar Yevhen.
Yevhen Bokhashvili sendiri resmi diperkenalkan PSS Sleman pada awal April 2019 lalu dengan kontrak selama semusim penuh. Hingga pekan ke-25, eks Timnas Ukraina U-21 ini langsung tampil apik dengan 13 golnya.