Liga Inggris

Jadwal Liverpool Padat Merayap, Klopp Ingin Temui Para Petinggi Sepak Bola

Sabtu, 2 November 2019 10:06 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ryan Pierse/GettyImages
Jurgen Klopp ingin bertemu para petinggi badan sepak bola internasional untuk membahas jadwal pertandingan yang menurutnya kurang ramah bagi pemain. Copyright: © Ryan Pierse/GettyImages
Jurgen Klopp ingin bertemu para petinggi badan sepak bola internasional untuk membahas jadwal pertandingan yang menurutnya kurang ramah bagi pemain.

INDOSPORT.COM - Jadwal Liverpool yang padat merayap membuat Jurgen Klopp ingin bertemu badan-badan pengatur sepak bola, seperti FIFA, untuk membahas kesejahteraan pemain.

Seperti dilansir dari Goal, jadwal pertandingan Liverpool akan bertumpuk selama dua bulan ke depan. Dimulai dengan partisipasi The Reds di Piala Dunia Antarklub di Qatar pada bulan Desember.

Kemudian, mereka harus bermain di perempat final Piala Liga Inggris melawan Aston Villa pada Januari, bertepatan dengan kemungkinan padatnya pertandingan Liga Champions dan kompetisi reguler Liga Inggris.

Jurgen Klopp bahkan mengancam enggan tampil di Piala Liga Inggris jika tanggal yang cocok tidak ditemukan, mengingat kondisi fisik pemainnya yang akan habis terkuras. 

"Situasinya jelas, akan ada beberapa solusi yang mungkin. Tetapi para petinggi FIFA, UEFA, Liga Inggris harus duduk bersama dan berpikir tentang para pemain, bukan tentang keuntungan finansial,” ujarnya.

Klopp juga menyarankan adanya pertemuan bersama dengan lima hingga 10 pelatih kelas dunia, FIFA, UEFA, dan CEO dari berbagai klub yang bermain di liga-liga besar Eropa.

"Permainan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah bisnis dan kami mendapatkan manfaatnya, 100 persen, tapi lebih dari itu, sepak bola berkembang karena pemainnya berkualitas,” tukasnya.

Klopp juga menambahkan, sebagai pelatih ia harus membantu para pemain untuk mencapai potensi maksimal mereka dan itu bisa dicapai dengan latihan. Namun, ia merasa kesulitan karena tidak memiliki cukup waktu untuk melatih skuatnya.