Liga Indonesia

Pesan Khusus Andie Peci untuk Ketua Umum PSSI yang Baru

Sabtu, 2 November 2019 15:03 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Yohanes Ishak
© persebaya.id
Tokoh suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci, ikut mengomentari terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Copyright: © persebaya.id
Tokoh suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci, ikut mengomentari terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

INDOSPORT.COM – Tokoh suporter Persebaya Surabaya, Andie Peci, ikut menyambut terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Andie berharap, perizinan pertandingans sepak bola di Indonesia semakin mudah dengan terpilihnya Iwan.

Harapan Andie Peci kepada Iwan Bule yang akan memegang jabatan sebagai Ketua Umum PSSI yang baru itu ia ungkapkan melalui kicauan di akun Twitter pribadinya. Andie berharap, terpilihnya Iwan akan mempermudah izin pertandingan di kompetisi Liga Indonesia.

“Thailand, Vietnam, dan Malaysia berkeinginan keras timnas seniornya bisa berjaya di level Asia. Sementara di Kongres PSSI, jalan baru itu kini terbuka lebar. Di pundak Ketum PSSI yang baru-lah izin pertanidingan akan mudah digelar,” kicau Andie Peci.

Apa yang diungkapkan Andie Peci memang cukup beralasan. Pasalnya, Iwan Bule memiliki latar belakang dari kalangan Kepolisian.

Seperti diketahui, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (02/11/19).

Iwan Bule terpilih secara sah usai mendapat total 82 suara. Menariknya, suara tersebut diraih dari total 85 voter yang hadir dalam Kongres PSSI.

Sebelum akhirnya muncul nama Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI yang baru, kongres sendiri sempat diwarnai drama mundurnya sejumlah calon ketua umum.

Selain La Nyala Mattalitti, calon ketua umum PSSI yang mundur adalah Benhard Limbong, Aven Helio, Beny Erwin, Fery Djemi, Sarman El Hakim, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas Oktavianus.