Liga Indonesia

Jelang Jumpa Persela, Barito Waspadai Satu Pemain Lokal dan 2 Asing

Minggu, 3 November 2019 15:40 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Jelang laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 antara Persela Lamongan vs Barito Putera, Senin (04/11/19) malam di Stadion Surajaya, Lamongan, setidaknya terdapat deretan pemain lawan paling diwaspadai oleh Laskar Antasari.

Laga ini dinilai cukup berat oleh Barito Putera, dengan minimnya persiapan setelah baru saja menggelar pertandingan di Banjarmasin pada Kamis (31/10/19) lalu. Kini, skuat besutan Djajang Nurdjaman sudah harus menghadapi Persela Lamongan.

Secara statistik, baik Persela maupun Barito sama-sama berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1, dan masih belum aman dari jerat degradasi. Maka, wajar saja jika kedua tim sama-sama berambisi untuk meraih poin penuh di pertemuan nanti.

“Pertandingan besok (Senin) sangat penting buat kami, karena kami tetap ingin menjauh dari zona degradasi. Sementara ini kita bersaing dengan Persela yang sama-sama berada di papan bawah,” ungkap Djajang Nurdjaman dalam konferensi pra pertandingn, Minggu (03/11/19).

“Mudah-mudahan kami bisa meraih tiga poin, itu target kami di sini, walaupun persiapan mepet sekali. Apa boleh buat, karena ini pertandingan penting, kami harus siap dalam keadaan apapun,” tambahnya.

Menariknya, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mewaspadai dua pemain asing dan satu pemain lokal milik Laskar Joko Tingkir, salah satunya adalah Alex dos Santos Goncalves yang tak lain adalah top skorer sementara Liga 1 2019.

“Kita tahu Persela kalau main di kandang luar biasa, tim yang sulit dikalahkan di sini (Stadion Surajaya), itu yang harus kami waspadai.”

“Apalagi di sini ada Alex, top skorer sementara Liga 1, jadi kita harus waspadai. Belum lagi pemain lainnya, Rafinha, Birrul (Walidain), semua pemain harus diwaspadai,” pungkasnya.

Saat ini Barito Putera bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 2019, sementara Persela Lamongan masih tertahan di peringkat ke-15, dan bersaing ketat dengan tiga tim terbawah di zona degradasi.