In-depth

Melihat Kelayakan Shin Tae-yong Gantikan Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Minggu, 3 November 2019 20:06 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Korea Selatan, yang diisukan bakal menggantikan Simon McMenemy di Timnas Indonesia. Copyright: © INDOSPORT
Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Korea Selatan, yang diisukan bakal menggantikan Simon McMenemy di Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Ketua Umum PSSI baru, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dikabarkan sudah menyiapkan pengganti Simon McMenemy di Timnas Indonesia.

Keputusan itu diambil setelah Simon gagal total membawa Tim Garuda berbicara banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pada empat laga beruntun. Hasil itu membuat Tim Garuda mendekam di klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hasil buruk itu terjadi ketika Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3) di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Situasi tersebut membuat Iwan Bule akan mendalami siapa sosok pelatih yang layak menggantikan Simon di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Selain Luis Milla, Sekretaris Jenderal Polisi tersebut juga akan memantau mantan pelatih Timnas Korea Selatan. Itu ia ungkapkan beberapa saat dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.

“Ada yang bilang Luis Milla pantas melatih Timnas Indonesia. Ada juga pelatih eks Korea Selatan. Itu semua akan kami dalami,” ucap pria berusia 57 tahun tersebut.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang disebutkan Iwan Bule pun mengerucut ke sosok Shin Tae-yong. Berikut INDOSPORT mencoba menjabarkan kipreh Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Perjalanan Karier Shin Tae-yong

© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Caption Copyright: Ratno Prasetyo/INDOSPORTShin Tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Korea Selatan.

Shin Tae-yong memulai karier kepelatihannya bersama klub Korea Selatan, yakni Seongnam FC. Dirinya lebih dulu bertugas sebagai caretaker, hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih kepala.

Setelah dipromosikan sebagai pelatih kepala, Shin Tae-yong langsung memperlihatkan kualitasnya. Pada musim debutnya, ia langsung membantu Seongnam FC meraih gelar juara.

Shin Tae-yong berhasil membawa pulang trofi Liga Champions Asia 2010 lalu. Itu terjadi ketika Seongnam FC sukses men8umbangkan klub Iran, Zob Ahan dengan skor 3-1 di partai final.

Pada musim selanjutnya, pelatih berusia 49 tahun tersebut juga kembali mempersembahkan gelar dengan menjuarai Piala FA Korea 2016.

Keberhasilannya bersama Seongnam FC tersebut membuat dirinya diberikan posisi di kursi kepelatihan Timnas Korea Selatan U-23. Ia pun kembali memberikan gelar juara.

Momen itu terjadi ketika Shin Tae-yong berhasil membantu Timnas Korea Selatan U-23 menjuarai ajang EAFF E Football Championship 2017.

Pada tahun yang sama, Shin Tae-yong langsung dipromosikan sebagai pelatih Timnas Korea Selatan senior. Ia juga menjadi pelatih yang menemani Korsel di Piala Dunia 2018 kemarin.

Meski tak mampu lolos dari fase grup, namun penampilan Korsel di bawah asuhan Shin Tae-yong terbilang sangat brilian. Karena mereka sukses mengalahkan Jerman 2-0 di fase grup.

Pengalaman itu tentunya sangat berharga, karena mengalahkan tim sekaliber Jerman bukan sesuatu hal yang sangat mudah.

Lalu apakah Shin Tae-yong benar-benar akan cocok bila melatih Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini? Jawaban itu baru akan terjawab jika Iwan Bule benar-benar menunjuknya. Patut dinantikan.