Liga Inggris

Cristiano Ronaldo: Ruud van Nistelrooy Salah Satu Inspirasi Terbesar Saya

Senin, 4 November 2019 08:02 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Yohanes Ishak
© getty images
Cristiano Ronaldo (kanan) mengungkap bahwa Ruud van Nistelrooy (kiri) adalah salah satu sosok inspirasi terbesar dalam kariernya. Copyright: © getty images
Cristiano Ronaldo (kanan) mengungkap bahwa Ruud van Nistelrooy (kiri) adalah salah satu sosok inspirasi terbesar dalam kariernya.

INDOSPORT.COMCristiano Ronaldo mengungkap bahwa Ruud van Nistelrooy adalah salah satu sosok inspirasi terbesar dalam kariernya. Megabintang asal Portugal itu pernah merumput bersama Nistelrooy di Manchester United pada 2003 hingga 2006.

“Jika kamu pintar, kamu akan melihat dan mengambil contoh dari yang lebih baik. Itulah yang saya lakukan di Manchester United saat bersama Ruud van Nistelrooy, atau Ryan Giggs dan Paul Scholes. Jika tak mempelajari mereka, kamu sangat bodoh,” ujar Ronaldo dikutip dari The Sun.

Cara belajar Ronaldo ialah mengamati dengan baik apa yang dilakukan Nistelrooy saat berada di depan gawang lawan. Tak ayal, ketajamannya berkembang dari waktu ke waktu, bahkan semakin baik hingga pindah ke Real Madrid dan Juventus.

“Tujuan saya bukanlah meniru apa yang dilakukannya (van Nistelrooy), tetapi mengadaptasikannya dengan karakter dan gaya pribadi. Saya memiliki talenta dan saya terus memperhatikannya,” lanjut Ronaldo.

Bersama Nistelrooy, Ronaldo merengkuh gelar Piala FA pada musim perdananya, yakni 2003/04. Dua musim setelahnya, keduanya menyabet trofi Piala Liga Inggris. Namun, mereka belum pernah meraih gelar juara Liga Inggris secara bersamaan.

Ronaldo mengakui pengaruh positif Nistelrooy meski pernah terlibat konflik. Nistelrooy pernah mengamuk kepada Ronaldo di sebuah sesi latihan. Striker asal Belanda itu merasa Ronaldo dianak emaskan oleh asisten pelatih Manchester United saat itu, Carlos Queiroz.

Perselisihan itu kemudian membuat Ruud van Nistelrooy hengkang ke Real Madrid pada 2006. Pada 2009/10, Cristiano Ronaldo malah menyusul ke Los Blancos. Hanya saja, itu menjadi musim terakhir Nistelrooy di Mandrid karena kemampuannya sudah mulai meredup.