INDOSPORT.COM - Nama mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri belakangan santer dikabarkan tengah diincar oleh dua klub papan atas Eropa dari dua liga berbeda, yakni Bayern Munchen dan Manchester United.
Kursi kepelatihan Bayern Munchen saat ini tengah kosong, setelah ditinggal oleh Niko Kovac. Ia dipecat karena kekalahan telak The Bavarians, dari Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1 di pekan ke-10 Bundesliga Jerman, Sabtu (02/11/19) kemarin.
Alhasil, Munchen saat ini terseok-seok untuk bisa merebut singgah sana puncak klasemen. Saat ini, mereka terlempar ke urutan ke-4 dengan 18 poin, berselisih empat poin dari Borussia Monchengladbach di posisi pertama.
Senasib dengan Munchen, Manchester United sedang mempertimbangkan untuk mengganti pelatih kepala saat ini, Ole Gunnar Solskjaer yang gagal mengangkat performa tim.
Puncaknya, ketika Setan Merah menerima kekalahan memalukan 0-1 dari AFC Bournemouth di pekan ke-11, Sabtu (02/11/19) kemarin, sehingga United saat ini berkutat di papan tengah, menghuni posisi ke-10 dengan 13 poin.
Tidak ingin terpuruk lebih jauh, kedua klub itu dikabarkan sedang mencari pelatih top untuk menukangi tim. Dan Massimiliano Allegri masuk dalam radar kedua tim.
Menurut Fabio Capello, Allegri bisa jadi pelatih ideal untuk Munchen. Tetapi mantan pelatih Timnas Inggris tidak yakin dirinya mempunyai karier yang panjang, seperti yang dialami oleh Carlo Ancelotti.
Ancelotti merupakan pelatih asal Italia terakhir yang melatih Thomas Muller cs. Direkrut pada 2016, Ancelotti meninggalkan Bayern Munchen pada 2017.
"Dia (Allegri) bisa saja cocok melatih Munchen. Tapi saya tidak tahu bagaimana orang Italia akan disambut di Jerman setelah Ancelotti," ujar Fabio Capello dikutip dari Football Italia.
Maka dari itu, Capello pun meminta agar Allegri bersabar untuk menerima tawaran dari Manchester United, daripada melatih klub lain.
"Inggris menyenangkan, ada kemungkinan berhasil dengan baik. Premier League juga adalah kompetisi yang bisa memperkaya Anda. Jika aku adalah Allegri, aku akan pergi ke Manchester (United)," tukasnya.