In-depth

Jika Tak Ada Simic, Persija Jakarta Mungkin akan Degradasi ke Liga 2

Selasa, 5 November 2019 09:12 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marko Simic melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Bhayangkara FC di Stadion Patriot. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Marko Simic melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Bhayangkara FC di Stadion Patriot.

INDOSPORT.COM - Liga 1 2019 mungkin bukan musim yang pantas dikenang oleh Persija Jakarta dan Jakmania, mereka berjibaku dengan zona degradasi dan beruntung punya Marko Simic.

Tanpa perlu diceritakan panjang lebar, para pecinta sepak bola Indonesia tentu sudah tahu bahwa Persija memang lebih sering berjuang untuk keluar dari zona degradasi Liga 1.

Bahkan hingga pekan ke-26, dengan total 24 pertandingan yang sudah dilakoni sejauh musim ini, tim kesayangan Jakmania ini masih tertahan di peringkat ke-14 dengan raihan 27 poin.

Persija bahkan hanya selisih dua poin dari Persela Lamongan yang ada di peringkat ke-16, yang artinya Persija punya potensi kembali masuk zona degradasi.

Apalagi mengingat lawan Persela Lamongan selanjutnya di Liga 1 adalah Persija Jakarta pada Jumat (15/11/19) pekan depan. Tentu, sebelum menghadapi Persela, Persija harus bisa menang dari Semen Padang agar tak kembali ke zona degradasi.

Melihat ulasan singkat di atas, tentu kita tahu seberapa sulit situasi yang sedang dialami oleh Persija Jakarta dan pelatih anyar mereka, Edson Tavares.

Beruntung mereka masih punya sosok Marko Simic, salah satu striker yang sangat produktif di Liga 1 sejauh musim ini. Jika tak ada striker asal Kroasia itu, mungkin Persija sudah pasti degradasi.

Marko Simic, Persija Jakarta dan Degradasi ke Liga 2

Persija saat ini ada di urutan ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan total 24 pertandingan yang sudah dimainkan sejauh musim ini.

Jumlah poin Persija Jakarta juga membuat mereka belum bisa bernafas lega. Jarak 2 poin dari Persela, bahkan hanya selisih 4 poin dari Kalteng Putra dan Semen Padang yang masing-masing ada di urutan ke-17 dan ke-18.

Ini menjelaskan sedikit seberapa bahayanya Persija Jakarta dan peluang mereka untuk terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Tentunya para Jakmania tidak akan mau tim kesayangannya turun kasta, bukan?

Kemungkinan Persija degradasi ke Liga 2 kini bisa berubah menjadi bertahan di Liga 1, asal Marko Simic tetap pada performa konsistennya menjadi mesin gol untuk Macan Kemayoran.

Ya, Marko Simic memang mengemban peranan besar dalam laju Persija di musim ini. Bagaimana tidak, kita lihat Simic saat ini menempel striker Persela, Alex dos Santos Goncalves di daftar top skor sementara Liga 1 dengan raihan 16 gol.

Dari 16 gol Simic, rinciannya adalah 5 gol dari titik putih penalti dan 10 gol merupakan gol pertama di setiap pertandingan Persija Jakarta.

Coba bayangkan jika Persija tak punya Simic, total raihan gol mereka saat ini hanya 7 gol, atau katakan saja kurang dari 10 gol. Di mana total Persija sejauh musim ini baru mencetak 23 gol.

Mencetak kurang dari 10 gol tentu saja bukan sebuah tim yang bisa bertahan di Liga 1. Kita lihat Kalteng Putra dan Semen Padang yang ada di dua peringkat terbawah, mereka masing-masing mampu mencetak 14 gol dan 13 gol sejauh musim ini.

Beruntungnya Persija Jakarta punya Simic yang tetap moncer di Liga 1 2019 meski penampilan keseluruhan tim sedang menurun. Jakmania tentu sangat sayang kepada Simic.