Liga Italia

Kalah dari Lazio, Fabio Capello: AC Milan Tidak Punya Kepribadian

Selasa, 5 November 2019 14:46 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© getty images
Fabio Capello melayangkan kritik keras untuk mantan tim besutannya, AC Milan usai dibekuk Lazio pada akhir pekan kemarin di Serie A Italia 2019-2020 pekan ke-11 di San Siro. Copyright: © getty images
Fabio Capello melayangkan kritik keras untuk mantan tim besutannya, AC Milan usai dibekuk Lazio pada akhir pekan kemarin di Serie A Italia 2019-2020 pekan ke-11 di San Siro.

INDOSPORT.COM - Eks pelatih AC Milan Fabio Capello melakukan kritik keras kepada mantan timnya usai dibekuk oleh Lazio dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020 pekan ke-11 di San Siro.

Ia mengklaim Rossoneri saat ini tidak memiliki kepribadian dalam menjalankan taktik ketika melakoni pertandingan, hal itu diungkapkannya usai laga AC Milan vs Lazio akhir pekan kemarin.

Milan dikalahkan Lazio dengan skor 1-2 di kandang sendiri Stadion San Siro, kondisi ini dinilai Capello bisa menjadi awal musim yang buruk sejak 78 tahun terakhir.

Fabio Capello pun mengaku sangat khawatir tentang klub yang dia pimpin di mana kala itu dirinya mampu meraih banyak kesuksesan di tahun 1990an.

”Milan sekarang berada dalam masalah,’’ kata pria 73 tahun tersebut dalam wawancara dengan Radio Anch’io Sport.

Capello tidak hanya mengkritik secara umum. Namun, dia langsung mengarahkan pada dua nama pemain Rossoneri, yakni Lucas Paqueta dan Rafael Leao.

© Marco Luzzani/GettyImages
Selebrasi para pemain Lazio saat menang atas AC Milan dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020 Copyright: Marco Luzzani/GettyImagesSelebrasi para pemain Lazio saat menang atas AC Milan dalam pertandingan Serie A Italia 2019-2020

Dia mengatakan, dua pemain berposisi gelandang ini tidak tampil dalam performa yang diharapkan.

‘’Mereka tidak memiliki kepribadian, mereka tidak tampil sesuai dengan kapasitas dan harga mereka. Paqueta punya kualitas, namun dia tidak menunjukkannya. Leao juga terlihat gugup saat melawan Lazio,” keluh Capello.

“Dia harusnya tetap bermain meskipun Milan tidak sedang menguasai bola,’’ tambah pria yang mengantarkan Milan meraih empat Scudetto dan satu trofi Liga Champions tersebut.

“Kemarin, Leao bermain hanya saat bola berada di kakinya. Saya ulangi lagi, saya kira masalah Milan ada di dalam kepala mereka. Saya tidak melihat adanya pemimpin.”

“Seorang kapten, bukan cuma orang yang memakai tanda di lengannya. Namun, seorang pemain yang mampu menerjemahkan ide dari pelatih serta mengkreasikan permainan secara kolektif,’’ imbuh Capello yang juga pernah melatih AS Roma dan Juventus tersebut.

Wajar jika Fabio Capello merasa berang, terlebih jika melihat AC Milan di klasemen sementara Serie A Italia 2019-2020 yang menghuni posisi ke-12 dengan raihan 13 poin dari 11 pertandingan, sedangkan Lazio diurutan keempat dengan torehan 21 poin dari jumlah laga yang sama.

Penulis: Kurnia Sandi