Liga Indonesia

Jelang Babak 8 Besar, PSMS Medan Dapat Kabar Kurang Baik

Rabu, 6 November 2019 11:49 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Babak 8 besar kompetisi kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan akan mulai bergulir akhir pekan ini, namun justru ada kabar kurang baik dari skuat PSMS. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Babak 8 besar kompetisi kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan akan mulai bergulir akhir pekan ini, namun justru ada kabar kurang baik dari skuat PSMS.

INDOSPORT.COM - Babak 8 besar kompetisi kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan akan mulai bergulir akhir pekan ini, namun justru ada kabar kurang baik dari skuat PSMS Medan yang beberapa pemainnya dalam kondisi tidak fit.

Salah satu tim kontestan 8 besar, PSMS terus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi babak tersebut. Namun masih ada sedikit kendala dalam persiapan mereka yakni 3 pemain masih belum fit dari cedera dan sakit.

Diketahui ketiga penggawa Ayam Kinantan tersebut yakni Ilham Fathoni (belum fit dari sakit demam), Rendi Saputra (cedera sekitar lutut) dan Tri Handoko (masalah di betis).

Meski demikian, ketiga pemain PSMS tersebut tetap akan di bawa ke Grup B babak 8 besar Liga 2 yang akan main di Palembang pada 10-18 November mendatang.

Akan tetapi, pelatih PSMS Jafri Sastra belum memastikan ketiga pemainnya tersebut sudah dapat main pada laga perdana mereka melawan Persik Kediri pada 10 November nanti.

"Kita lihat saja nanti karena kita juga lihat kondisi terakhir mereka saat di Palembang nanti seperti apa akan kami pertimbangkan lagi. Tapi di luar itu semua pemain dalam kondisi siap," kata Jafri, Selasa (5/11/19).

Akibat ketiga pemain tersebut belum bergabung dalam skema latihan PSMS, Jafri menyebut terpaksa mencoba menempatkan beberapa pemainnya tidak di posisi awal mereka.

"Ya kita dalam kondisi emergency si pemain artinya siapa yang ada di dalam tim ini itulah kontribusi yang kita butuhkan," ujarnya.

"Soal bagaimana penempatan posisi mereka yang pasti tim pelatih punya penilaian tersendiri, terus apalagi kita harus memberikan kepercayaan kepada pemain itu harus penuh jangan setengah-setengah," tutupnya.