INDOSPORT.COM - Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus ungkap kelemahan timnya sendiri saat nyaris gagal menang lawan Lokomotiv Moscow di Liga Champions 2019-2020, Kamis (07/11/19).
Eks juru taktik Chelsea itu mengungkapkan, pertandingan kali ini Juventus tidak menampilkan performa terbaiknya. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan Bianconeri gagal menambah pundi-pundi gol dan nyaris membuat pertandingan berakhir seri.
"Ini bukanlah penampilan terbaik kami, karena kami terlalu terbuka melawan berbagai serangan balasan dan kami sudah tahu mereka memang melakukan pola permainan ini,
"Kami terlalu terbuka saat babak pertama sehingga sering kehilangan bola. Sangat sulit untuk menyusul dan merebut kembali," ujar Maurizio Sarri, dilansir laman berita sepak bola Football Italia.
"Setelah turun minum, kami memiliki terlalu banyak pemain yang berada di lini terdepan untuk merebut bola dan terbilang lamban melakukan passing. Hal ini pun menjadi risiko besar karena kami malah harus mengalami serangan balasan," tambahnya.
Meskipun begitu, Maurizio Sarri tetap memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk para pemain yang membuat kemenangan di matchday 4 Liga Champions ini menjadi nyata. Terutama sentuhan akhir Douglas Costa yang menjadi kunci kemenangan Juventus.
"Setidaknya pada laga ini saya melihat karater yang bagus dari tiap pemain yang berambisi untuk menang dan pada akhirnya kami bisa mendapatkannya dengan sentuhan sihir Douglas Costa dengan bantuan Gonzalo Higuain," tutupnya.
Pertandingan tandang di Lokomotiv Stadium ini membuat Juventus cukup kesulitan. Memimpin lebih dulu lewat tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang disambar Aaron Ramsey pada menit ke-3, Si Nyonya Tua malah terkejar oleh pemain tim tuan rumah, Aleksei Miranchuk, pada menit ke-12.
Beruntung, aksi heroik Douglas Costa yang menggandakan kedudukan di injury time membuat Juventus menang dengan skor 2-1. Hasil manis ini sekaligus membuat mereka dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.