Liga Indonesia

Terlibat Aksi Rasis ke Balotelli, Pentolan Ultras Hellas Verona Dihukum 11 Tahun

Kamis, 7 November 2019 18:13 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alessandro Sabattini/GettyImages
Luca Castellini, pemimpin Ultras Verona resmi dilarang datang ke laga Hellas Verona di Serie A Liga Italia setelah aksi rasialnya terhadap Mario Balotelli. Copyright: © Alessandro Sabattini/GettyImages
Luca Castellini, pemimpin Ultras Verona resmi dilarang datang ke laga Hellas Verona di Serie A Liga Italia setelah aksi rasialnya terhadap Mario Balotelli.

INDOSPORT.COM – Luca Castellini, pemimpin Ultras Verona secara resmi dilarang untuk datang ke laga Hellas Verona di Serie A Liga Italia sampai 2030 setelah aksi rasialnya terhadap Mario Balotelli.

Pada laga kontra Brescia yang berlangsung di kandang Verona tersebut, Balotelli  tak henti-hentinya diserang secara verbal oleh para pendukung tuan rumah.

Laga pun sempat terhenti sementara saat Balotelli secara tiba-tiba mencoba untuk walk out dari lapangan pertandingan. Laga baru berjalan kembali ketika wasit yang memimpin pertandingan mengancam akan menghentikan pertandingan jika suporter Verona masih melakukan aksi rasial.

Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan, Castellini berkata jika Balotelli tidak akan pernah menjadi orang Italia seutuhnya.

Akibat dari aksi rasial tersebut, Castellini dikenakan larangan untuk mendukung tim kebanggaannya tersebut selama lebih dari 10 tahun.

Selain itu pihak Verona juga menutup sementara sebagian dari stadion mereka terutama yang biasanya ditempati oleh Ultras Verona.

Kasus rasial ini bukan kali pertama yang terjadi di Serie A. Sebelumnya kasus yang sama juga menimpa Romelu Lukaku, Dalbert Henrique, Miralem Pjanic, Ronaldo Vieira, Franck Kessie dan Kalidou Koulibaly pada Serie A Liga Italia musim ini.

Penulis: Bayu Wira Handyan.