Liga Indonesia

3 Keuntungan Yeyen Tumena Jadi Caretaker Timnas Indonesia

Sabtu, 9 November 2019 05:59 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Juni Adi
© Media Bhayangkara FC
Yeyen Tumena, pelatih sementara Bhayangkara FC yang menggantikan posisi Angel Alfredo Vera. Copyright: © Media Bhayangkara FC
Yeyen Tumena, pelatih sementara Bhayangkara FC yang menggantikan posisi Angel Alfredo Vera.

INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada tiga keuntungan yang bisa dipetik ketika asisten pelatih Yeyen Tumena tangani Timnas Indonesia sebagai caretaker.

Pasalnya saat ini PSSI telah melepas jabatan kursi kepelatihan Simon McMenemy di Timnas Indonesia usai rententan hasil buruk.

Hasil buruk didapat ketika kalah dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3) di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

PSSI menyampaikan lengsernya Simon melalui akun media sosial Instagram resmi mereka, Rabu (06/11/19). Unggahan tersebut juga disertai foto pria asal Skotlandia itu.

"PSSI secara resmi berpisah dengan Simon McMenemy. Simon akan menjalani laga terakhir kontra Malaysia pada 19 November mendatang di Kuala Lumpur," tulis @PSSI.

Sebelumnya, kabar pemecatan Simon McMenemy sendiri sudah dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Kunjungan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ke skuat Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (06/11/19). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKunjungan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ke skuat Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (06/11/19).

“Betul. Tapi tetap Simon masih jadi pelaksana setelah pelatih baru sampai di Jakarta," kata Iwan saat dihubungi langsung oleh awak redaksi olahraga INDOSPORT.

Sehingga PSSI tak ada salahnya untuk mempercayakan skema bermain Timnas Indonesia kepada asisten pelatih Yeyen Tumena pada laga berikutnya.

Terlebih ada sedikit keuntungan yang bakal didapat oleh skuat Timnas Indonesia jika ditangani oleh Yeyen Tumena untuk sementara waktu.

1. Komunikasi

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Standard Chartered Indonesia (Yeyen Tumena). Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTStandard Chartered Indonesia (Yeyen Tumena).

Keuntungan pertama adalah komunikasi dalam bahasa Indonesia yang digunakan Yeyen Tumena dapat dimengerti oleh seluruh pemain Skuat Garuda.

Mengingat, kemungkinan, tak semua pemain Timnas Indonesia bisa langsung paham dengan arahan yang diinginkan dari pelatih sebelumnya.

Terlebih Yeyen Tumena memiliki lisensi AFC Pro yang baru didapat beberapa waktu lalu. Sehingga skema yang diinginkan bisa segera diserap.

2. Seorang Legenda

© Riki Ilham Rafle/INDOSPORT
Yeyen Tumena Copyright: Riki Ilham Rafle/INDOSPORTAsisten pelatih Timnas Indonesia Yeyen Tumena.

Tak hanya itu saja, Yeyen Tumena merupakan seorang legenda sepak bola nasional yang sangat dihormati oleh tiap pemain Timnas Indonesia yang dipanggil nanti.

Mengingat legenda telah banyak menjalani pertandingan maupun menerima ilmu kepelatihan dari berbagai juru taktik sepanjang kariernya.

Apalagi dirinya merupakan jebolan salah satu pemain Timnas Indonesia era Primavera sebagai bek sayap kiri. Maka lini belakang bakal digenjot olehnya.

3. Tak Perlu Adaptasi

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Yeyen Tumena (kiri) bersama pelatih Danur Windu Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTYeyen Tumena (kiri) bersama pelatih Danur Windo.

Terakhir, dengan Yeyen Tumena Timnas Indonesia tak perlu lagi untuk adaptasi gaya bermain. Lantaran dirinya sudah cukup lama bersama Timnas Indonesia.

Maka dari itu Yeyen bisa dengan cepat menyesuaikan gaya bermain Timnas Indonesia sesuai dengan karakter para pemain Tanah Air selama ini.

Tentunya peralihan kursi kepelatihan tidak begitu jomplang atau jauh dari yang sebelumnya sambil menunggu kepala pelatih yang baru tiba menangani Timnas Indonesia.