Liga Italia

Eks Pelatih Juventus Sebut Cristiano Ronaldo Harus Hormati Rekan Setimnya

Senin, 11 November 2019 17:59 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam laga pekan ke-12 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia antara Juventus vs AC Milan, Senin (11/11/19). Copyright: © Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images
Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam laga pekan ke-12 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia antara Juventus vs AC Milan, Senin (11/11/19).

INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam laga pekan ke-12 kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020 antara Juventus vs AC Milan di Stadion Allianz, Senin (11/11/19).

Dalam pertandingan Serie A Liga Italia tersebut, Ronaldo tertangkap kamera menunjukkan wajah marah ketika ditarik keluar oleh Maurizio Sarri pada menit ke-55.

Tak sampai di situ, megabintang asal Portugal itu dilaporkan meninggalkan stadion lebih cepat sebelum laga Juventus vs AC Milan selesai.

Gara-gara ulahnya itu, Cristiano Ronaldo mendapat sorotan tajam dari banyak pihak, salah satunya adalah Fabio Capello. Mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu pun mengecam tindakan Ronaldo.

“Itu sungguh pemandangan yang tidak elok ketika dia (Ronaldo) enggan duduk di bangku setelah ditarik keluar. Dia juga terlibat adu argumen dengan Maurizio Sarri,” ujar Fabio Capello, dikutip dari laman sepak bola internasional Daily Mail.

Menurut Capello, seharusnya Ronaldo harus lebih menghormati timnya, termasuk pelatih dan pemain-pemain Juventus lainnya.

“Seseorang harus tetap bersikap seperti juara ketika ia digantikan pemain lain. Dia harus menghormati rekan-rekan setimnya,” tegas Capello.

Terlepas dari tindakan Cristiano Ronaldo yang terlihat marah saat ditarik keluar, Juventus berhasil meraih kemenangan atas AC Milan dengan skor tipis 1-0.

Paulo Dybala menjadi pahlawan kemenangan Juventus berkat gol tunggalnya pada menit ke-77. Kemenangan itu membuat Si Nyonya Tua tetap memuncaki klasemen Serie A Liga Italia dengan koleksi 32 poin, unggul satu poin dari Inter Milan yang berada di peringkat kedua.