Liga Indonesia

Liga 3: Perseden Denpasar Buta Kekuatan Perslobar Lombok Barat

Selasa, 12 November 2019 14:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Skuat Perseden Denpasar saat merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 3 2019 zona Bali. Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Skuat Perseden Denpasar saat merayakan keberhasilan menjadi juara Liga 3 2019 zona Bali. Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Perseden Denpasar secara mengejutkan berjumpa Perslobar Lombok Barat dalam laga Liga 3 zona Bali Nusra. Pertemuan kedua tim akan digelar dengan sistem kandang dan tandang.

Pertemuan Perseden dengan finalis Liga 3 Nusa Tenggara Barat tersebut sangat mengejutkan. Awalnya, Liga 3 zona Bali Nusra diperkirakan hanya mempertemukan tiga jawara dari provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Namun dalam drawing Liga 3 yang dilakukan PSSI, Senin (11/11/19) siang, ternyata NTB meloloskan dua tim ke zona Bali-Nusra. Perslobar lolos menemani sang jawara NTB, Persebi Bima.

Perseden akan melawan Perslobar. Sementara Persebi berjumpa jawara Liga 3 NTT, PS Malaka. Pertemuan kedua tim akan dilakukan pada 18 November 2019 dan 23 November 2019. Perseden akan lebih dulu ke Lombok Barat, sebelum kemudian gantian jadi tuan rumah.

Pelatih Perseden, Wayan Sukadana mengaku masih buta dengan kekuatan Perslobar. Namun diprediksi karakter permainan Perslobar tak jauh beda dengan tim-tim NTB lainnya.

"Kita sebenarnya cukup kaget ketika NTB meloloskan dua tim. Tapi, kita tidak mau berlama-lama dengan perdebatan itu. Kita harus siap bertemu siapapun, termasuk Lombok Barat," ucap Wayan Sukadana, Selasa (12/11/19) pagi.

Perseden masih punya lima hari untuk persiapan sebelum berangkat ke Lombok. Pelatih berlisensi B AFC ini memastikan tim dalam kondisi siap tempur setelah melakukan persiapan hampir sebulan.

"Kita fokus menjaga kebugaran saja, termasuk ketika besok uji coba lawan Timnas Timor Leste. Kita ingin pemain dalam kondisi puncak pada 18 November nanti," tutur Wayan Sukadana.