INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengungkap kemungkinan tak memanfaatkan kuota senior pada ajang SEA Games 2019. Pilihan paling realistis kini hanya tersisa Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi.
Ada lima pemain senior yang sudah masuk entry by name. Kelimanya yakni Beto Goncalves, Manahati Lestusen, Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas Darmono, serta Zulfiandi.
Dari lima nama ini, Manahati sudah dipastikan tak bisa dibawa karena cedera. Sementara cedera hamstring Beto kambuh lagi saat ikut latihan di Lapangan Samudra Legian, Badung, Selasa (12/11/19).
"Ada Hansamu, tapi saat kita mau minta observasi dia, klubnya masih memerlukannya bermain. Akhirnya sampai detik ini, keputusan tentang kesehatan atau cederanya belum ada kesimpulan," ucap Indra Sjafri, Rabu (13/11/19).
Praktis, hanya Evan Dimas dan Zulfiandi yang bisa dicermati lagi. Keduanya akan disertakan lagi dalam agenda uji coba kedua melawan Iran U-23 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (16/11/19).
Bila dirasa performa Evan Dimas dan Zulfiandi tak lebih baik dari skuat Timnas Indonesia U-23, bisa jadi Indonesia tak memanfaatkan kuota senior. Indra Sjafri tak mau memaksakan keberadaan pemain senior di Timnas Indonesia U-23.
"Apakah kita butuh pemain senior atau tidak, ini nanti yang akan kita putuskan. Kan tidak ada kewajiban harus ada pemain senior. Saya hanya berpedoman pada kualitas, bukan senior atau tidak senior," tutur Indra Sjafri.
Sekadar informasi, dalam fase penyisihan grup SEA Games 2019, Timnas Indonesia U-23 akan tergabung dalam Grup B, bersama dengan Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darusalam.