Liga Indonesia

3 Pemain yang Bisa Gantikan Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019

Kamis, 14 November 2019 07:16 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
3 Pemain yang Bisa Gantikan Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019. Copyright: © INDOSPORT
3 Pemain yang Bisa Gantikan Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM – Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia U-23 jelang SEA Games 2019 yaitu adanya kemungkinan Indra Sjafri tak bisa memakai jasa Beto Goncalves.

Jika melihat daftar pemain yang dimiliki pelatih Indra Sjafri, tampak jelas kalau Beto Goncalves sangat diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam ajang SEA Games 2019. Pasalnya penyerang murni di Timnas Indonesia U-23 kini hanya tinggal menyisakan Muhammad Rafli saja.

Namun cedera yang menimpa penyerang naturalisasi selama sesi latihan membuat namanya menjadi diragukan untuk dibawa ke SEA Games di Filipina pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.

“Kita akan diskusikan apakah masih bisa tunggu dia (Beto) sembuh atau memang kita close,” ungkap Indra Sjafri dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Iran.

Tentu masih besar harapan pencinta sepak bola Indonesia agar Beto segera pulih dan siap untuk tampil membela panji Timnas U-23 di SEA Games. Tapi jika hingga waktu yang ditentukan, Beto tetap dinyatakan tidak fit, lantas siapa pemain yang bisa menggantikannya untuk SEA Games 2019?

Berikut INDOSPORT ulas dalam 3 pemain yang bisa gantikan Beto Goncalves untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.

Ilija Spasojevic

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Ilija Spasojevic ikut latihan bersama Timnas. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTIlija Spasojevic saat ikut latihan bersama Timnas.

Pertama ada penyerang naturalisasi yang tak kalah tajam dengan Beto Goncalves yaitu Ilija Spasojevic. Di Liga 1 2019, Ilija Spasojevic dan Beto Goncalves sama-sama mengoleksi 13 gol sekaligus menjadi penyerang lokal paling tajam untuk sementara.

Andai Beto tidak bisa fit tepat waktu, nama Ilija Spasojevic layak dipertimbangkan untuk memimpin lini serang Timnas Indonesia U-23. Koleksi 13 gol dalam 25 laga menjadi bukti sahih untuk menggambarkan ketajaman penyerang kelahiran Montenegro itu.

Apalagi koleksi gol Spasojevic bersama Timnas Indonesia terbilang sangat subur dengan telah mengoleksi 4 gol dari 5 laga. Atas dasar itu, Spaso mungkin akan menularkan mental Bali United yang sedang mengejar gelar Liga 1 ke Timnas Indonesia U-23 demi medali emas SEA Games 2019.

Titus Bonai

© Tribunnews
Pemain Persipura, Titus Bonai. Foto: Tribunnews Copyright: TribunnewsPemain Persipura, Titus Bonai. Foto: Tribunnews

Jika Beto dan Spasojevic adalah pemain Indonesia yang paling tajam untuk saat ini di Liga 1 2019, maka Titus Bonai pun berhak menyandang predikat itu sebagai satu-satunya nama lokal. Dengan torehan 12 gol dalam 22 laga bersama Persipura Jayapura, menandakan Titus bonai seperti terlahir kembali.

Sempat redup di beberapa musim, Titus Bonai justru menunjukan kepada masyarakat kalau dirinya belum habis. Catatan 12 golnya tentu bukanlah suatu kebetulan untuk usianya yang sudah mulai tua, sehingga Titus Bonai pun kini layak mendapatkan perhatian dari Indra Sjafri.

Terlebih Titus Bonai memiliki pengalaman pernah bermain di SEA Games tepatnya pada edisi 2011 di mana skuat asuhan Rahmad Darmawan saat itu berhasil mencapai final. Tentu rasa penasaran Titus Bonai yang gagal di edisi 2011 bisa dicoba lagi tahun ini andai dipanggil Indra Sjafri.

Ferdinand Sinaga

© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Ferdinand Sinaga bersama Timnas senior pada saat latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan. Copyright: Ratno Prasetyo/ INDOSPORTFerdinand Sinaga bersama Timnas senior pada saat latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan.

Nama terakhir adalah penyerang PSM Makassar yang sedang tokcer di Liga 1 2019 yaitu Ferdinand Sinaga. Di musim ini, Ferdinand Sinaga telah tampil dalam 20 laga bersama PSM Makassar dengan mengoleksi 7 gol.

Ferdinand Sinaga rasanya perlu dipertimbangkan untuk dipanggil oleh Indra Sjafri, pasalnya ia pernah merasakan atmosfer SEA Games tepatnya di edisi 2011.

Apalagi semangatnya yang meledak-ledak kala bermain di lapangan hijau bisa memotivasi adik-adiknya di Timnas Indonesia U-23 demi mendulang medali emas SEA Games 2019.