Liga Indonesia

PSMS Kembali Kalahkan Martapura FC di 8 Besar Liga 2, Deja Vu 2 Tahun Silam?

Jumat, 15 November 2019 13:15 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain sekaligus kapten PSMS Medan, Legimin Raharjo, dalam pertandingan Liga 2. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain sekaligus kapten PSMS Medan, Legimin Raharjo, dalam pertandingan Liga 2.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana di babak 8 Besar Liga 2 2019. Mereka menekuk Martapura FC dengan skor tipis 2-1 dalam laga kedua Grup B di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (14/11/19).

Kemenangan tersebut termasuk 'Deja vu' atau mengulang kembali kejadian dua tahun silam, saat kedua tim juga saling sikut di babak 8 Besar Liga 2 2017.

Ada beberapa poin Deja vu yang terulang kembali di laga kontra Martapura FC, antara lain skor akhir identik, yakni 2-1, untuk kemenangan PSMS Medan, lalu mereka juga sempat unggul lebih dulu 2-0.

Selain itu, gol hiburan Martapura FC juga sama-sama tercipta dari titik putih. Persamaan lainnya adalah kemarin adalah laga kedua yang dijalani PSMS Medan dan sang lawan di babak 8 Besar Liga 2 2019.

Mengomentari hal tersebut, kapten PSMS, Legimin Raharjo, yang menjadi satu-satunya saksi peristiwa deja vu ini mengaku tak menyangka. Namun, hal terpenting baginya dan tim adalah bersyukur karena berhasil meraih poin penuh.

"Pastinya tak menyangka (deja vu), tapi yang terpenting hari ini kami bisa meraih kemenangan dan membuka peluang lolos ke semifinal," kata Legimin Raharjo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT usai pertandingan.

Lebih lanjut, legenda hidup Ayam Kinantan ini berharap Deja vu dua tahun silam bisa kembali terulang kembali dengan menembus final dan promosi ke Liga 1 musim depan.

"Mudah-mudahan sejarah terulang kembali dan kami bisa menjejak final seperti edisi 2017, yang selanjutnya promosi ke Liga 1. Semoga saja skenario itu bisa terjadi," cetusnya.

"Namun, pertama-tama kami harus melalui semua rintangan yang ada dahulu dan kemudian sekali lagi kami mohon doa dan dukungan dari semuanya agar kami bisa meraih cita-cita bersama," tandas Legimin Raharjo.

Sekadar mengingatkan, PSMS Medan merupakan salah satu kandidat kuat tim promosi lantaran predikat dan nama besar mereka. Musim lalu, klub yang identik dengan seragam hijau ini terdegradasi akibat terbenam di posisi juru kunci klasemen akhir Liga 1 2018.