INDOSPORT.COM – Pelatih legendaris Italia, Marcelo Lippi, mengumumkan bahwa dia mundur sebagai pelatih Timnas China di dalam suasana yang penuh emosional, Kamis (14/11/19) waktu setempat.
Dilansir dari Foxsport Asia, keputusan Lippi berhenti jadi juru taktik Timnas China menyusul kekalahan tim dari Suriah dengan skor 1-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2022 kemarin di Maktoum bin Rashid Al Maktoum Stadium.
Kekalahan China tersebut diketahui membuat Lippi sangat murka. Pasalnya, dia mengira pasukannya tidak mau lagi mendengarkan arahannya sehingga dia lebih memilih mundur dari jabatannya.
“Saya tidak ingin membahas pertandingan ini (Syria vs China),” kata Lippi usai pertandingan.
“Gaji tahunanku sangat besar, dan saya merasa bersalah atas kekalahan ini. Sekarang, saya memutuskan saya resmi berhenti (melatih Timnas China),” lanjutnya.
Following the 2-1 defeat to Syria, Marcelo Lippi has announced his plans to resign from his position as 🇨🇳China PR coach.#WCQ | #WorldCup pic.twitter.com/iMkXc8qrHm
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 14, 2019
Sebelum menyatakan berhenti, mantan pelatih Juventus sempat menyatakan kekesalahannya atas hasil buruk yang diterima tim asuhannya.
Dirinya mengatakan bahwa kekalahan itu bukan hanya kesalahan dirinya, melainkan juga kesalahan para pemainnya yang tidak memiliki semangat juang karena lebih dulu takut kalah.
"Kami bisa menang atas tim lemah seperti Maladewa dan Guam, tetapi ketika bertemu tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Suriah, kami tidak bisa memainkan sepak bola kami,” lanjutnya.
Kekalahan tersebut memang sangat mengecewakan. Pasalnya, China kini harus tertahan di posisi kedua klasemen Grup A, tertinggal 5 angka dari Suriah yang punya koleksi 12 poin.
Selain itu bagi Lippi, ini merupakan kali kedua dirinya mundur dari jabatan pelatih Timnas China sepanjang 2019. Januari silam, menyusul kekalahan telak dari Iran di perempat final Piala Asia, Lippi sebenarnya sudah mundur.