Liga Indonesia

Indra Sjafri Inginkan Spaso ke SEA Games 2019, Begini Penjelasan PSSI

Minggu, 17 November 2019 20:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengajukan dua nama pemain yakni Ilija Spasojevic dan Rizky Eka untuk masuk ke daftar tunggu skuat SEA Games 2019. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengajukan dua nama pemain yakni Ilija Spasojevic dan Rizky Eka untuk masuk ke daftar tunggu skuat SEA Games 2019.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, belum lama ini mengajukan dua nama pemain yakni Ilija Spasojevic dan Rizky Eka untuk masuk ke daftar tunggu skuat SEA Games 2019.

Hal itu dilakukan menyusul cederanya beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipanggil ke pemusatan latihan seperti Manahati Lestusen, Septian Bagaskara hingga Beto Goncalves.

Menjawab hal itu, PSSI menjelaskan telah melakukan lobi ke panitia SEA Games 2019 dan masih menunggu, apakah dikabulkan atau tidak.

PSSI bekerja sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mengakomodir keinginan Indra Sjafri, namun tim harus siap jika tak direstui.

"Kita sudah mencoba, tapi ini kan multi event. Jadi yang maju ke sana kan KOI karena melibatkan cabor lain. Kalau single event, kami bisa coba argumentasi soalnya di sepak bola kan bisa saja ada cedera dan lainnya. Makanya, short listnya 23 pemain bukan 20 pemain (list final)," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

"Tapi kebijakan akan diputusin di Phisgoc (panitia SEA Games 2019) apakah bisa atau tidak. Dan kalau tidak diizinkan ya kita harus siap," imbuhnya.

Keinginan Indra mendaftarkan nama Spaso tak lepas dari minimnya pemain dengan tipe striker murni di skuat Garuda Muda. Saat ini, hanya ada nama Muhammad Rafli setelah Septian Bagaskara dan Beto Goncalves dipastikan tak dibawa ke SEA Games 2019.

Spaso masih bisa masuk skuat Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2019, dikarenakan regulasi turnamen mengizinkan setiap tim memakai dua pemain senior. Pemain Bali United tersebut patut diperhitungkan sebagai opsi di lini depan, karena statistiknya cukup baik musim ini dengan torehan 13 bersama Bali United di Liga 1.