Liga Inggris

Pochettino Dipecat, Pelatih Kawakan Inggris Salahkan Pemain

Rabu, 20 November 2019 16:24 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Yohanes Ishak
© Justin Setterfield/Getty Images
Senior Mauricio Pochettino, Harry Redknapp, menyebutkan pemecatan pria asal Argentina ini buah dari kesalahan pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur Copyright: © Justin Setterfield/Getty Images
Senior Mauricio Pochettino, Harry Redknapp, menyebutkan pemecatan pria asal Argentina ini buah dari kesalahan pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur

INDOSPORT.COM - Mantan manajer klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur sekaligus pelatih kawakan asal Inggris, Harry Redknapp, menyalahkan para pemain The LilyWhites yang menurutnya menyebabkan Mauricio Pochettino dipecat dari jabatannya.

Menyadur dari The National, pria yang juga merupakan paman dari Frank Lampard ini menyebut para pemain Spurs menjadi kambing hitam dari pemecatan yang diterima Pochettino pada Selasa (19/11/19) waktu setempat.

"Ketika orang berbicara tentang para pemain Spurs mencintai dirinya, mungkin mereka (pemain Spurs) harus bermain sedikit lebih baik," ujar Redknapp.

Harry Redknapp juga menambahkan bahwa pemecatan Mauricio Pochettino merupakan perbuatan para pemain Tottenham Hotspur sendiri. Ia pun mengutuk para pemain The LilyWhite yang menurutnya kontradiktif dari segi ucapan dan perbuatan di lapangan.

"Pada akhirnya mereka membuat Pochettino dipecat karena hasil yang tak memuaskan. Mereka (pemain Spurs) tak tampil baik, itu mengapa ia (Pochettino) harus kehilangan pekerjaannya. Itulah cara kamu mendapat pemecatan kala menjadi pelatih sepak bola," imbuhnya.

Pochettino harus menerima pemecatan usai Spurs berkutat di papan tengah Liga Inggris 2019-2020. Pria berusia 47 tahun ini dianggap tak mampu menjaga konsistensinya yang kerap membawa The LilyWhitebersaing di papan atas musim ini.

Dalam 12 laga yang telah dijalani, Tottenham Hotspur harus terjerembab di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020. Hal ini menjadi raihan terburuk dalam lima tahun lebih periode Mauricio Pochettino selama menjadi pelatih kepala The LilyWhites.