Liga Indonesia

Pelatih Nilai Aksi Rusuh Suporter Wujud dari Kecintaan pada Persela

Jumat, 22 November 2019 11:24 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan pada laga Liga 1 antara Persela Lamongan vs Badak Lampung FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan pada laga Liga 1 antara Persela Lamongan vs Badak Lampung FC.

INDOSPORT.COM - Nilmaizar menilai aksi rusuh suporter merupakan wujud dari rasa kecintaan terhadap Persela, meski sempat menunda laga menjamu Perseru Badak Lampung di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/19) kemarin.

Pihaknya sama sekali tidak kecewa atau marah atas situasi yang terjadi. Justru, Nilmaizar memberi apresiasi atas sikap suporter yang ikut emosional atas jebloknya prestasi tim Laskar Joko Tingkir di Liga 1 musim ini.

"Sangat emosional. (Mereka menunjukkan) kecintaan terhadap Persela, dan tidak ingin tim ini jatuh degradasi," kata pelatih Persela yang menggantikan posisi Aji Santoso tersebut.

Baginya, keberadaan suporter memang tetap menjadi bagian dari perjalanan tim. Terlepas dari apa pun ulah dan bagaimana mereka mengungkapkan sikapnya perihal prestasi tim yang tak kunjung stabil hingga memasuki fase-fase krusial kompetisi.

"Mereka sangat luar biasa. Ketika kami pergi (away) ke Barito Putera, ada suporter Lamongan," tutur Nilmaizar.

"Begitu juga saat kami ke Bali atau Jakarta, juga ada mereka. Saya kira itu, dan tidak bisa berbicara lebih lanjut lagi," sambung dia.

Pelampiasan atas rasa kecewa suporter memang hampir saja merugikan Persela. Aksi menyerbu lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion, hampir berujung pada ditundanya laga antara Persela vs Perseru Badak Lampung di menit 72.

Beruntung, laga tetap dilanjutkan meski tertunda selama lebih dari 60 menit. Persela pun meraih angka penuh, melalui gol tunggal Zaenuri yang tercipta di menit 93.