INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, angkat bicara soal perseteruan Ferdinand Sinaga dengan Ketua Panpel Lokal, Ali Gauli Arief, usai laga Shopee Liga 1 2019 kontra Persipura Jayapura yang berbuah skor telak 4-0, Senin (18/11/19).
Munafri membenarkan bahwa insiden tersebut dipicu selebrasi gol Ferdinand. Namun, bukan soal membuka jersey atau menutup mata, melainkan aksi sang pemain yang membuang jersey ke tanah.
"Saya tidak marah, tapi kecewa kenapa jerseynya dibuang ke tanah? Selebrasi buka jersey di seluruh dunia pemain melakukan itu, tapi jangan jerseynya digulung lalu dibuang ke tanah," ungkap Munafri Arifuddin, Jumat (22/11/19).
"Mungkin dia kesal terhadap sesuatu sehingga melampiaskannya dalam selebrasi gol. Hal itu wajar bagi seorang pemain, tapi tolong lah, jersey ini yang kita pakai sama-sama dan membusungkan dada kita di mana-mana," sambung Munafri.
Lebih lanjut, Munafri meminta Ferdinand, Ali Gauli, dan seluruh suporter untuk menanggapi insiden tersebut dengan lebih dewasa. Sebab, ia ingin menjaga situasi internal PSM Makassar agar tetap harmonis dan kondusif.
"Saya akan bicarakan insiden ini karena saya pikir Ferdinand Sinaga adalah pemain profesional dan menjadi bagian yang sangat penting di dalam PSM," ucap Munafri lagi.
"Suka atau tidak suka seperti apa dia, tapi menurut saya Ferdinand itu pemain yang berintegritas dan tak banyak pesepak bola seperti dia," tandas pria yang akrab disapa Appi ini.
Sementara itu, Ali Gauli mengaku tindakannya mendorong Ferdinand Sinaga telah melampaui tugasnya sebagai Ketua Panpel Lokal PSM Makassar dalam laga melawan Persipura Jayapura.
Sekadar mengingatkan, performa PSM Makassar mulai membaik belakangan ini, terutama pasca-menggulung Persipura empat gol tanpa balas dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Mereka kini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara.